Pemdes Wakoila Mubar Ciptakan Generasi Agamis dan Dinamis

Menciptakan generasi muda yang dekat dengan al-Qur'an, melalui program pembinaan kemasyarakatan khususnya bidang keagamaan, Pemerintah Desa Wakoila bersama remaja Masjid dan peserta lomba melaksanakan kegiatan lomba menghafal surat-pendek, paraktek shalat dan adzan.

Laworo, Inilahsultra.com – Menjadi seorang Kepala Desa (Kades) bukan perkara mudah. Jelas harus ada program yang tertuang dalam visi dan misi untuk mencapai pembangunan demi kesejahteraan dalam masyarakat itu sendiri.

Apalagi sekarang dalam menjalani bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Tentu seorang kepala desa berpikir bagaimana generasi muda dalam wilayahnya bisa lebih berpikir agamais.

Untuk itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Wakoila, Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat (Barat), di bulan puasa ini mengusung misi untuk menjadikan masyarakatnya agamis juga dinamis. Hal itu bukan tanpa alasan, peran pemerintah desa tak kalah pentingnya untuk menciptakan generasi yang dimaksud.

-Advertisement-

Sehingga dalam rangka menciptakan generasi muda yang dekat dengan al-Qur’an, melalui program pembinaan kemasyarakatan khususnya bidang keagamaan, Pemerintah Desa Wakoila bersama remaja Masjid melaksanakan kegiatan lomba menghafal surat-pendek, paraktek salat dan adzan.

“Itu guna memotivasi anak-anak seusia Sekolah Dasar dan SLTP untuk menghafal Al-Qur’an. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan bulan ramadan 1442 H. Ini juga untuk menjadikan masyarakat yang agamais dan juga dinamis,” kata Kepala Desa Wakoila, La Inda kepada Inilahsultra.com, Sabtu, 2 mei 2021.

La Inda bilang, kegitan ini kegitan yang sangat positif. Dan ini adalah kegitan kedua dikepemimpinanya. Harapannya adalah untuk mendorong dan memotivasi anak desa untuk belajar guna membentuk karakter anak-anak di desa yang islami.

Kerja Bakti Pemerintah Desa bersama masayarakat Desa Wakoila dalam membangun masjid. (Foto: Muh Nur Alim/Inilahsultra.com)

“Serta ucapan terima kasih kepada remaja masjid yang selalu aktif dan dukung pelaksan kegiatan ini, dan tentu semua masyarakat yang turut membantu,” ujarnya.

Selain itu, melihat kondisi masjid sedikit tidak memungkinkan, pihaknya mengajak masyarakat baik itu dari remaja masjid, karang taruna, perangkat desa dan seluruh masayarakat melakukan kerja bakti untuk membersihkan dan membangun masjid.

Gotong royong masyarakat sangat antusias untuk membangun tempat ibadah mereka. Pasalnya, masyarakat bahu membahu dalam membangun tiang masjid. Pada kesempatan itu kades Wakoila, Babinsa desa Wakoila Kopda Jufri dari Kodim Muna juga ikut dalam kerja bakti.

“Semoga ini mejadi ganjaran dan ladang pahala bagi kita semua di akhirat nanti. Kita bersama bahu membahu bersama masyarakat melakukan pengecoran tiang mesjid untuk peningkatan kegitan keagamaan. Ini juga demi terciptanya desa Wakoila yang islami dan desa Wakoila yang Qur’ani,” jelasnya.

Menurut Kades muda yang baru terpilih ini, kondisi masjid di desanya memang sudah agak memprihatinkan. Pasalnya, bangunannya sudah terbilang tua dan harus direnovasi kembali. Pihaknya juga minta Pemerintah Daerah Mubar bisa membantu untuk pembangunan masjid itu.

“Kondisi masjid sudah lama dibangun, itu dari tahun 80- an. Jadi perlu bantuan dari Pemda juga,” harapnya.

Reporter : Muh Nur Alim

Facebook Comments