Kendari, Inilahsultra.com – Posisi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) yang sebelumnya dijabat oleh Muhammad Kobar digantikan oleh Rusmin Abdul Gani sebagai pelaksana tugas (Plt).
Sebelumnya jabatan Rusmin Abdul Gani sebagai Ketua Dewan Pengawas HIPTI digantikan oleh Muhammad Kobar.
“Alasan kesibukan Muhammad Kobar mengurus usahanya sehingga dia minta untuk bertukar posisi dengan Pak Rusmin Abdul Gani dengan Muhammad Kobar. Keduanya hanya bertukar posisi dan tidak ada kepentingan lain,” ungkap Ketua Dewan Pembinaan HIPTI, Anton di Kendari, Minggu 2 Mei 2021.
Usai reposisi jabatan tersebut lanjut dia, pelaksana Ketua HIPTI saat ini diminta segera menyempurnakan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menyiapkan komposisi kepengurusan dan juga sekretariat.
“Kita minta untuk segera menyempurnakan AD/ART organisasi yang dan yang kedua menyiapkan komposisi kepengurusan dan Sekretariat HIPTI,” jelasnya.
Setelah semua selesai, kata dia,
pengurus HIPTI akan kembali mengadakan rapat bersama untuk membahas penentuan ketua defenitif.
“Setelah rampung semua, kita akan rapat kembali rapat pleno diperluas semua anggota HIPTI akan hadir menentukan ketua umum,” jelasnya.
Sementara itu, Rusmin Abdul Gani mengatakan, ke depan HIPTI akan menghimpun semua pengusaha-pengusaha lokal agar bisa berjalan bersama.
“Tujuan kita jelas, menghimpun teman-teman pengusaha lokal supaya ada wadahnya. Jadi penting kita buat himpunan agar bisa mengakomodir semua, karena potensi yang kita miliki mulai sekarang harus diidentifikasi, maka yang pelaku UMKM, yang mana usaha pertambangan, dan yang mana perminyakan,” jelasnya.
CEO Ana Wonua Group ini menegaskan, HIPTI akan menjadi wadah bagi para pengusaha lokal yang bisa memberikan bekal dan memberikan pelatihan bagi para pengusaha pemula.
“HIPTI memberikan mereka bekal, baik itu secara administratif maupun pelatihan agar bisa bersaing. Kedua di HIPTI ini bukan saja hanya pengusaha pemula tapi ada juga pengusaha senior di dalamnya, jadi kita punya kekuatan modal,” ungkapnya.
Lanjut Rusmin, sebenarnya HIPTI
terbuka membangun komunikasi kepada semua pihak baik pemerintah maupun investor lain.
“HIPTI terbuka untuk umum dalam membangun komunikasi, biar bukan pengudasa Tolaki bisa gabung di HIPTI selama kita satu tujuan dalam membesarkan organisasi,” tutupnya.
Penulis : Haerun