Sejumlah Tempat Wisata di Mubar Ditutup, Ratusan Pengunjung Terpaksa Balik Arah

Sejumlah aparat kepolisian, Satpol PP berjaga di Pantai Pajala.

Laworo, Inilahsultra.com–  Pasca hari lebaran, beberapa tempat wisata di Kabupaten Muna Barat (Mubar) sudah mulai dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan Satuan polisi pamong praja (Sat Pol PP). Hal itu untuk mencegah melonjaknya virus Corona (Covid-19).

Untuk  sementara waktu ini para pengunjung atau wisatawan  tidak diperbolehkan masuk di tempat wisata yang ada di Mubar.

Pantauan media Inilahsultra.com, beberapa tempat wisata di Mubar terlihat dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan Pol PP Mubar seperti di permandian Matakidi, Desa Barangka, Kecamatan Barangka, Permandian Wakante, Desa Latugho Kecamatan Lawa dan Pantai Pajala, Desa Pajala Kecamatan Maginti.

-Advertisement-

Di wisata pantai Pajala, beberapa pengunjung dari luar Mubar maupun dalam wilayah Mubar itu sendiri yang menggunakan mobil truk,  pickup ataupun kendaran roda dua terpaksa putar haluan karena tidak diperbolehkan masuk.

Selain itu, terlihat juga pintu masuk di pantai Pajala tidak bisa dilewati karena ditutup pakai palang besi dan digembok pakai rante serta dijaga ketat oleh aparat pihak kepolisian, dari Dinas Pariwisata dan Sat Pol PP Mubar.

Kapolsek Tiworo Kepulauan, Iptu S. Sulatin mengatakan, penjagaan ketat di tempat wisata itu berjalan hingga Minggu besok.

“Selama ini yang mau masuk kita halau keluar. Ini juga sesuai instruksi pimpinan atas, dalam hal ini bupati menindak lanjuti instruksi gubernur bahwa tempat wisata ditutup,” kata Sulatin saat ditemui di pantai Pajala, Sabtu, 15 mei 2021.

Sesuai sprint penugasan mereka, sambung dia, batas penjagaan di tempat wisata berakhir sampai Minggu, 15 Mei 2021dan masing – masing tempat wisata di tempatkan dua orang.

“Jadi tiap hari dua orang kemudian  ditambah saya sendiri Kapolsek dan di Pulau Indo juga dua orang, karena di sana juga objek wisata. Kemudian dibantu juga rekan kita dari TNI, Sat Pol PP dan dari Dinas Pariwisata sendiri,” jelasnya.

Sementara, beberapa pengunjung yang hendak dihalau oleh pihak kepolisian dan Sat pol pp itu tidak tahu menahu kenapa dilarang. Sehingga rombongan mereka terpaksa angkat kaki dan bergeser dari wisata pantai Pajala itu.

“Tidak tau juga kenapa disuruh pulang. Tidak dikasi tau juga apa alasanya. Hanya mereka bilang kalian pulang semetara wisata ditutup,” Kata salah satu pengunjung wisata yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Reporter : Muh Nur Alim

Facebook Comments