
Kendari, Inilahsultra.com – Kepala Pengawas PT DLA, inisial JE (43) tewas usai ditikam oleh pekerja di PT DLA berprofesi sebagai sopir berinisial S (28), Jumat 21 Mei 2021 sekira pukul 08.30 WITA.
Korban dan pelaku bekerja di perusahaan yang sama di Desa Morosi Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kematian korban karena mengalami luka serius akibat tusukan senjata tajam (sajam) hingga korban mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, dr Raja Al Fath mengatakan, korban dibawa ke RS Bhayangkara sudah meninggal dunia. Korban mengalami luka serius pada kepala bagian belakang, wajah dan leher.
“Kita hanya melakukan visum luar saja, korban mengalami luka benda tajam pada bagian kepala, wajah dan leher sehingga korban mengalami pendarahan hebat,” kata dr Raja dihadapan awak media di RS Bhayangkara Kendari.
Selanjutnya, lanjut dr Raja, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian itu, saat S (pelaku) mengalami kerusakan unit mobil yang dibawanya dan akan di servis.
Sesaat kemudian, pelaku membawa unit (mobil) lain yang bukan unit bawaannya, tanpa berkordinasi dengan pengawas dan kepala pengawas PT DLA..
Sementara didalam peraturan Internal perusahaan, hal demikian tidak dibenarkan. Mengetahui hal itu, korban langsung memanggil pelaku lewat via telepon untuk menghadap.
Pelaku pun datang menghadap kepada korban di parkiran kendaraan PT DLA. Ditempat tersebut pelaku di tegur dan di marahi oleh korban. Pelaku sempat meninggalkan area parkiran.
Selang beberapa waktu kemudian, pelaku datang kembali dan langsung melakukan penikaman kepada korban dengan menggunakan sebilah keris. Akibat tikaman itu, korban meninggal dunia.
Reporter : Onno