BacakanKendari, Inilahsultra.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal kembali melaksanakan reses masa sidang II pada 29 Mei 2021.
Dewan menyiapkan anggaran untuk
untuk menggelar reses hanya tiga titik setiap anggota pada daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Wakil Ketua DPRD Sultra, H. Jumarding mengatakan, dirinya bakal menyerap aspirasi masyarakat di tiga Kabupaten di wilayah konstituennya, dan pertemuan dengan masyarakat ada yang dilakukan formal dan ada yang dilakukan nonformal.
Politikus Demokrat ini juga akan menjemput aspirasi masyarakat di tiga titik di salah satu dapilnya dan hanya bisa menampung aspirasi sekian persen saja.
“Hanya nol, nol persen saja yang di terima aspirasi masyarakat. Insya Allah saya akan mengunjugi tiga kabupaten pada dapil pemilihan kami, yakni Kolaka Timur (Koltim), Kolaka dan Kolaka Utara (Kolut),” kata Jumarding.
Legislatif Dapil Kolaka Raya ini mengatakan, hasil reses atau aspirasi masyarakat akan dijadikan pokok-pokok pikiran yang nantinya dibahas bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) pada rapat Musrembang tingkat provinsi.
“Hasilnya harus dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang akan dibahas bersama dengan tim anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik pada rapat anggaran perubahan maupun pada rapat anggaran reguler,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kata Jumarding, hasil pemaparan Tim KPK RI pada saat audiensi dengan anggota DPRD Sultra pada 12 April lalu, bahwa proyek pembangunan yang tidak ada dalam RKA semuanya dikatakan proyek siluman. Artinya proyek tersebut muncul seketika saat pembahasan tim anggaran DPR dengan tim anggaran OPD.
“Harapan kami kedepan pada pembahasan anggaran, baik pembahasan anggaran perubahan maupun pembahasan anggaran regular dengan tim anggaran pemerintah provinsi tidak terjadi lagi ada kesan proyek siluman bertopeng aspirasi,” tutupnya.
Penulis : Haerun
