Dewan Minta PDAM Tirta Anoa Kendari Perbaiki Manajemen

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Andi Sulolipu melakukan kunjungan kerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat metro.

Adapun beberapa keluhan yang masuk di DPRD Kota Kendari yakni, tidak terjadwalnya pengaliran air dalam satu minggu satu atau dua kali, air PDAM kotor dinilai sudah tidak layak pakai dan beberapa keluhan lainnya.

Usai melakukan kunjungan, Andi Sulolipu meminta kepada PDAM Tirta Anoa Kendari untuk meningkatkan managemen terutama persoalan pelayanan air bersih yang kerap menjadi keluhan masyarakat.

-Advertisement-

“Ketika managemen ditingkatkan maka saya yakin masyarakat Kota Kendari tidak lagi mengeluh terkait pelayanan PDAM. Managemen mereka harus diperbaiki. Ketika managemen bagus maka pelayanan kepada masyarakat Kota Kendari akan bagus,” kata Andi Sulolipu, Rabu 2 Juni 2021.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku dalam kunjungan tersebut tujuannya untuk mengetahui titik masalahnya PDAM sehingga masyarakat tidak mengeluhkan lagi soal air bersih.

“Setelah kita cek ternyata masalahnya itu mesin pompanya hanya satu yang berfungsi sementara yang satunya sudah rusak. Bagaimana mau melayani masyarakat Kota Kendari sementara yang beroperasi hanya satu mesin,” ujarnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Kendari ini menjelaskan, harusnya PDAM melakukan permintaan pengadaan pompa ke pemerintah kota (Pemkot) Kendari sehingga keluhan masyarakat bisa terjawab.

“Akan tetapi PDAM mengaku sudah mengajukan kepada pemerintah kota namun belum terealisasi. Saya akan kawal permintaan PDAM tersebut, sehingga keluhan masyarakat dapat dituntaskan,” tegasnya.

Andi Sulolipu mengatakan, minimal empat pompa air PDAM untuk bisa melayani masyarakat, karena kalau hanya dua maka dipastikan tidak mampu melayani dengan baik masyarakat Kota Kendari.

“Warga Kota Kendari membayar kepada PDAM, harusnya hasil pembayaran itu bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan pelayanan maka pompa air minimal empat,” ucapnya.

Untuk itu, Andi Sulolipu meminta
pihak PDAM apa saja yang menjadi kebutuhan untuk memperbaiki pelayanan, sehingga pada saat rapat pembahasan anggaran tidak dicoret.

“Intinya keluhan masyarakat harus terjawab dan kami akan perjuangkan dan kawal anggaran pengadaan pompo air di DPRD. Kita bekerja untuk warga Kota Kendari sehingga keluhan mereka harus kita jawab dan kita tuntaskan,” tutupnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments