Kendari, Inilahsultra.com – Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menyusun dan menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan Menteri Pendidikan.
Hal itu dikuatkan dengan melaksanakan Lokakarya Kurikulum MBKM bagi Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan di Hotel Fortune Kota Kendari, Jum’at 18 Juni 21.
Sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menginginkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kuliah yang tidak hanya dari lingkungan kampus asalnya, tetapi mendapat pengalaman belajar secara nyata dari luar kampus sehingga dapat menjadi lulusan yang handal, kompetitif, berdaya saing, dan profesional.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Amir Mahmud mengatakan, kegiatan ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan. Dimana seminggu sebelumya menggelar Lokakarya KBKM untuk Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Prodi Ilmu Kelautan.
“Saat ini kita berkesempatan melaksanakan Lokakarya kurikulum untuk Prodi Teknologi Hasil Perikanan. Terima Kasih atas semua stakeholder yang telah berpartisipasi dengan kegiatan ini,” katanya.
Selanjutnya, dia mengharapkan FPIK UM Kendari dapat memberikan kontribusi untuk Provinsi Sulawesi Tenggara di bidang ilmu perikanan dan ilmu kelautan.
“Oleh karena itu kami senantiasa berbahagia menjadi mitra dari stakeholder yang hadir pada kesempatan ini, karena kami menyadari tidak dapat berdiri sendiri karena peran dari stakeholder sangat penting dalam perjalanan FPIK UM Kendari,” ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring. Dengan menghadirkan pemateri internal yakni Wakil Rektor I UM Kendari Ahmad Muhlis Nuryadi, yang membawakan materi Kebijakan dan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Perguruan Tinggi dan pemateri eksternal Prof Nurjanah, selaku Ketua Masyarakat Hasil Perikanan Indonesia. Turut hadir pula Dekan Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fajriah.
Reporter: Asep Wijaya