BacakanBaubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau berkomitmen akan lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran sehingga penyerapan anggaran berjalan seimbang.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat rapat paripurna terkait tanggapan/jawaban kepala daerah atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Baubau 2020, di Kantor DPRD Baubau, Senin 5 Juli 2021.
Monianse mengatakan, pandemi Covid-19 telah menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan yang berimbas pada semua lini kehidupan manusia, yang meluas pada masalah sosial, ekonomi, dan bahkan sektor keuangan.
Sehingga kondisi tersebut, lanjut dia, mengharuskan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan pengelolaan anggaran belanja yang baik demi tercapainya target-target pembangunan.
Monianse mengakui jika selama anggaran 2020, alokasi anggaran daerah Pemkot Baubau cukup efektif dalam mencapai target-target pembangunan. Meski pada sisi lain, pengalokasian anggaran belum efisien.
“Ini akan menjadi perhatian kami kedepan untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran pada tahun mendatang agar penyerapan anggaran berjalan seimbang. Sehingga terwujud realisasi anggaran yang efisien sekaligus efektif, serta nilai SILPA pada tingkat yang wajar,” ujarnya.
Dalam rapat paripurna tersebut, orang nomor dua di Kota Baubau ini juga buka-bukaan soal pendapatan daerah tahun 2020 yang turun sebesar 4,99% dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Menurunnya pendapatan daerah pada 2020 disebabkan oleh realisasi pendapatan daerah (PAD) karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi.
“Kedepan Pemda akan terus melakukan upaya-upaya guna mengoptimalkan penerimaan sumber-sumber PAD, seiring dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid 19. Sehingga sesuai harapan kita bersama kemandirian keuangan dapat kita tingkatkan,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
