Dukung Konsel Sentra Bibit Sapi Unggul, DPRD Konsel Sambangi Balai Peternakan dan Kesehatan Hewan Maros

Anggota DPRD Konawe Selatan (Konsel) melakukan kajian antar daerah di sejumlah instansi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Bacakan

Andoolo, Inilahsultra.com– Anggota DPRD Konawe Selatan (Konsel) melakukan kajian antar daerah di sejumlah instansi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut digelar dari tanggal 23-26 Juni 2021 lalu.

Anggota legislatif Konsel itu melakukan kunjungan di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Maros yang dipimpin langsung Wakil Ketua II DPRD Konsel Hj. Hasnawati beserta Ketua Komisi II Tasman Lamuse dan Anggota Komisi II lainnya.

-Advertisement-

“Balai ini membawahi 10 provinsi yang bergerak dalam pengembangan bibit unggul ternak dan kesehatan hewan,” kata Hasnawati.

Beberapa waktu lalu, sambung dia pihak balai ini berkunjung ke Konawe Selatan untuk melakukan penyuluhan dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan peternakan dan pencegahan penyakit hewan, dimana Kabupaten Konsel merupakan sentra produksi bibit sapi unggul berdasarkan keputusan Menteri Pertanian” jelasnya.

Dengan agenda yang sama, tapi tempat berbeda, Wakil Komisi II Sutiono beserta anggota lainnya melakukan KAD di Desa Kepele Kecamatan Kare Madiun, Jawa Timur (Jatim), yang diterima langsung oleh ketua kelompok Tani pada Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Porang Kepel oleh Suyanto.

Suyanto menjelaskan bahwa kurang lebih 10 tahun mengembangkan tanaman porang. Berdasarkan di lapangan bahwa tidak ada rekayasa karena itu mutlak dari pengalaman, yang perlu menjadi perhatian utama dalam mengembangkan porang adalah lahan yang cukup bersih dan keadaan PH tanah. Cara pemupukan atau pengobatan tanaman porang.

Dalam revolusi pola tanam budidaya dan mengembangkan tanaman porang bukan bertujuan untuk menggeser tanaman pangan serta produktif yang ada. Harapannya bisa memanfaatkan lahan di sela-sela tanaman produktif selebihnya lahan tidur yang ada guna menambah nilai perekonomian para petani indonesia,” ujarnya.

Editor : Rido

Facebook Comments