Dikmudora Kota Kendari Kembali Tunda Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikmudora) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), resmi menunda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka yang sebelumnya telah dijadwalkan akan dilaksanakan pada 12 Juli 2021.

Berdasarkan instruksi Mendagri, Gubernur dan Wali Kota terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro khususnya Kota Kendari yang mulai berlaku pada tanggal 7 sampai 20 Juli mendatang.

-Advertisement-

“Ini berdampak terhadap rencana kita untuk membuka KBM secara tatap muka semester 1 tahun ajaran 2021/2022,” kata Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari, Makmur saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 7 Juli 2021.

Ia menambahkan, jumlah sekolah yang batal melakukan pembelajaran tatap muka di Kota Kendari sebanyak 275 sekolah. Sekolah Taman kanak-kanak (TK) sebanyak 106, Sekolah Dasar (SD) sebanyak 123 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 46.

Oleh karena itu, meskipun persiapan untuk melakukan KBM sudah mencapai 95 persen, namun pihaknya tetap membatalkannya, dikarenakan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hal itu merupakan perintah atau pun instruksi sehingga di dunia pendidikan wajib mengikuti itu.

Kata dia, setelah mengadakan rapat bersama para kepala sekolah di jenjang SD dan SMP terkait dengan PPKM Mikro terkhusus instruksi Mendagri di poin 2 dan 10 maka pihaknya memutuskan untuk menunda KBM jenjang TK, SD dan SMP.

“Nanti kita melihat lagi situasinya. Jika pemerintah sudah membuka itu dan Kota Kendari bukan lagi masuk dalam instruksi Mendagri maka kita sudah siap melakukan kegiatan pembelajaran secara tatap muka,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya melakukan antisipasi dalam pembatasan PPKM Mikro yang telah disampaikan pada setiap sekolah-sekolah untuk melakukan pembelajaran secara daring dengan mengingatkan kepada kepala-kepala sekolah dan guru untuk senantiasa menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

“Pembelajaran secara daring kita akan mulai tanggal 12 sesuai dengan kalender akademik. Tentunya diagendakan, skenarionya guru-guru juga sudah siap dengan KBM jarak jauh atau daring. Kemudian pembelajaran tatap muka tetap kami siapkan jika waktunya tiba maka segera kami lakukan,” tutupnya.

Reporter: Asep Wijaya

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry