Mubar Zonasi Rawan Konflik Akibat Perjudian Sabung Ayam

LD Andi Boneka.
Bacakan

Laworo, inilahsultra.com – Saat ini Kabupaten Muna Barat (Mubar) menjadi salah satu zona rawan konflik akibat beberapa tempat perjudian dan minuman keras (Miras) yang dilakukan oleh masyarakat.

Akibat dari itu, tidak sedikit perselisihan terjadi. Maraknya kasus kekerasan di Mubar juga kerap sering kali terjadi. Salah satu yang menjadi peta konflik dalam masayarakat adalah Miras, tempat perjudian seperti sabung ayam dan judi dadu (Lengko).

Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Daerah Mubar melalui Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mubar untuk tetap memberikan himbauan agar tidak melakukan perjudian atau hal lain yang bisa menimbulkan konflik dalam masyarakat.

-Advertisement-

Apalagi belum lama ini, melihat kejadian yang menghilangkan nyawa seseorang akibat cek cok di tempat perjudian dadu, Kesbangpol Mubar lebih intens memantau di tiga semua wilayahnya besar yakni Lawa raya, Kusambi raya dan Tiworo raya.

Kabid penanganan konflik dan kewaspadaan Kesbangpol Mubar, LD. Andi Boneka mengatakan akibat kejadian itu, saat ini pihaknya lebih intens memantau yang menjadi wilayah zonasi rawan konflik.

Menurutnya, yang menjadi pemicu permasalahan dalam masayarakat adalah adanya tempat perjudian dan tempat miras atau minuman yang beralkohol.

“Kita sekarang tetap melakukan pemantauan di zonasi rawan konfilk,” Kata LD. Andi Bineka saat ditemui diruanganya. Kamis, 8 juli 2021.

Mantan Kepala Lurah Wamelai ini menyebut, yang menjadi zona rawan di Mubar ada tiga titik yakni Kecamatan Wadaga, Tiworo Kepulauan dan Kecamatan Kusambi, desa Guali.

Menurutnya, wilayah tersebut adalah tempat yang sering dijadikan tempat perjudian. Sehingga untuk meminimalisir maraknya kasus kasus kekerasan akibat judi atau miras, pihaknya tetap melakukan pemantauan di tiga zona tersebut.

“Pemantauannya lewat pak desa dan selalu melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian. Kita juga selalu koordinasi dengan masayarakat setempat,” ucapnya.

Reporter : Muh Nur Alim

Facebook Comments