
Kendari, Inilahsultra.com – Rencana Pembangunan pabrik pemurnian Nikel (Smelter) di Konawe Utara (Konut) yang diprakarsai oleh Tiran Group mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kehadiran Smelter dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta income ekonomi masyarakat setempat.
Hal itu dikatakan Ketua DPD IMM Sultra, Marsono. Ia mengatakan, pembangunan Smelter adalah langkah strategis untuk meningkatkan nilai guna dari sumber daya alam yang dimiliki. Untuk itu, IMM Sultra mendukung penuh proses pembangunan smelter tersebut.
“Selama ini cadangan nikel melimpah hanya di keruk sampai habis lalu di jual mentah dengan nilai yang sangat murah ke luar daerah. Ini kan sama saja menggali lubang raksasa untuk mengubur hidup-hidup masyarakat sekitar, Seharusnya ada perusahaan yang berpikir bagaimana membangun smelter agar nilai jual nikel kita semakin meningkat di pasaran,” jelas Marsono, Rabu, 7 Juli 2021.
Menurut dia, langkah yang dilakukan Tiran Group inii sudah menjawab keresahan sebagian besar masyarakat Sultra yang menginginkan nikel Sultra dapat melalui tahap pemurnian dengan hadirnya pabrik yang memiliki smelter.
“Saya sangat mensupport langkah mulia yang dilakukan Tiran Group yang berencana membangun smelter di Konawe Utara tersebut,” ungkapnya.
Kata Marsono, pembangunan smelter oleh PT Tiran Grup dapat meningkatkan kualitas SDA dan mengupgrade nilai ekonomi. Utamanya, pendapatan pemasukan masyarakat sekitar yang sudah barang pasti akan ada penyerapan tenaga kerja lokal ribuan bahkan belasan ribu.
“Kita mesti mensyukuri dan bangga terhadap daerah kita yang melimpah akan potensi sumber daya alamnya. Sehingga jika ada niat seperti yang akan di lakukan Tiran Group ini, maka perlu kita apresiasi dan dukung secara penuh agar roda ekonomi di sultra bisa laju dan memiliki dampak nyata terhadap peningkatan kualitas SDA di Sultra,” jelasnya.
Masih kata Marsono, rencana pembangunan smelter oleh Tiran Group bakal membawa dampak ekonomi yang sangat massif bagi masyarakat dilingkar tambang secara khusus maupun masyarakat Sultra pada umumnya. Sebab, Tiran Grup akan penyerapan tenaga kerja lokal secara terbuka dan ini dimanfaatkan dengan serius oleh masyarakat lingkar tambang serta masyarakat lokal pada umumnya.
“Kami akan terus melihat dan mengawasi segala proses rencana pembangunan smelter oleh Tiran Grup. Apakah berjalan dengan lancar atau ada banyak benturan yang dihadapi dari pihak-pihak luar,” ujarnya.
Pastinya, lanjut Marsono, selama Tiran Group serius dan tulus membangun smelter dengan tujuan memberdayakan masyarakat, dan menaikkan nilai guna sumber daya alam di Konawe Utara, maka hal tersebut wajib disupport.
Reporter : Onno