Monitoring dan Evaluasi, DPRD Konsel Temukan Banyak Proyek Bermasalah

Anggota DPRD Konsel melakukan Monev pekerjaan pembangunan fisik di Dapil masing-masing.

Andoolo, Inilahsultra.com– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), secara bersamaan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), untuk melihat secara langsung hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah setempat Tahun Anggaran 2020.

Beberapa hal pokok yang menjadi perhatian DPRD dalam pelaksanaan Monitoring diantaranya, realisasi dari program kerja proyek fisik dan non fisik yang telah dianggarkan melalui Dana APBD, APBN maupun Dana Desa (DD). Sehingga dengan turun langsung kelapangan dapat mengetahui apakah program tersebut dianggap tepat atau pelaksanaannya di lokasi yang telah ditentukan pemerintah atau tidak.

Dari hasil Monev berlangsung selama sepekan, sejak Jum’at 2 Juli hingga Kamis, 8 Juli 2021, banyak ditemukan proyek yang dikerja asal-asalan.

-Advertisement-

Ketua Komisi III DPRD Konsel, Herman Pambahako membeberkan, beberapa catatan-catatan penting selama pelaksanaan Monev di empat Dapil.

Misalnya saja, terang dia di Kecamatan Andoolo, Tinanggea, dan Buke (Dapil I) ditemukan beberapa pekerjaan yang tidak maksimal seperti, pembangunan talud dan paving blok pusat kuliner, lantai rusak sebelum dimanfaatkan (Tegel lantai pecah).

“Pembangunan gedung puskesmas Tinanggea dan pembangunan rumah Dinas Puskesmas Tinanggea yang pemasangan batu alamnya lepas, pintu menuju ruang UGD rusak, tembok ruangan UGD retak, plafon ruang dapur rusak akibat rembesan air. Kemudian, saluran sekunder bendungan Watu Mokala jebol, kapasitas pengairan bendungan Watu Mokala 900 hektar yang terealisasi hanya 200 Hektar,” terangnya.

Di Kecamatan Mowila dan Landono (Dapil II), tambahnya telah ditemukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak tuntas seperti pembangunan Kolam Air Tawar di Desa Monapa Mowila. Infrastruktur Jalan Tani desa Muliasari Mowila. Serta BPP Kecamatan Landono ditemukan beberapa Item yang dikerjakan asal-asalan.

“Lain halnya di Kecamatan Moramo, Moramo Utara dan Kolono (Dapil IV) yang beberapa pembangunannya telah selesai dengan baik seperti Pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Lalowaru, Pengaspalan Jalan Ruas Desa Tanjung Tiram, Rehabilitasi Kantor Kecamatan Kolono,” ujarnya.

Adapun pembangunan yang mendapatkan catatan tambahan dari DPRD Dapil IV ini yaitu seperti pembangunan Box Culvert Ruas Sumber Sari-Ulusena perlu perbaikan penimbunan bahu jembatan.

“Pembangunan jalan usaha tani Desa Sumber Sari Rusak atau tidak bisa dilewati kendaraan serta pembangunan Drainase Desa Wawondengi Kecamatan Moramo masih kurang lebih 80 meter belum dikerja,” bebernya.

Editor : Rido

Facebook Comments