Baubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) menargetkan investasi tahun 2021 ini sebesar Rp 1,8 triliun.
DPM-PTSP Baubau optimis target tersebut akan tercapai. Pasalnya tahun 2020 lalu, target investasi yang diberikan sebesar Rp 1,1 triliun tercapai.
“Kita diberikan target investasi tahun ini sebesar Rp 1,8 triliun. Tahun lalu sebesar Rp 1,1 triliun dan tercapai,” tutur Plt Kepala DPM-PTSP Baubau Suarmawati di ruang kerjanya, Kamis 12 Agustus 2021.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Suarmawati, pihaknya terus mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Kota Baubau kepada calon investor.
“Saat ini sudah ada investor yang berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Baubau dengan nilai investasi yang nyaris mencapai Rp 1 triliun,” lanjutnya.
Kendati demikian, Suarmawati mengakui jika saat ini realisasi investasi di Baubau baru mencapai Rp 300 miliar. Hal itu bukan tanpa sebab, pasalnya masih banyak pelaku usaha belum mengisi laporan kegiatan penanaman modal-nya (LKPM) karena belum mengetahui cara pengisiannya.
Olehnya itu, pihaknya telah memberikan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para pelaku usaha tentang cara pengisian LKPM.
“Jika mereka sudah bisa melakukan pelaporan LKPM, maka nilai investasi saat ini akan secepatnya meningkat,” ujarnya.
Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Baubau ini merinci, sumber-sumber investasi terbesar di Baubau terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina, Perumahan, angkutan bermotor untuk barang khusus dan budidaya telur ayam ras.
“Selanjutnya, industri air minum dan air mineral, pendidikan taman kanak-kanak, perdagangan besar berbagai barang dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan alat laboratorium farmasi dan kedokteran serta aktivitas konsultasi manajemen lainnya,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir