Sambut HUT RI, Pemprov Sultra Gelar Vaksinasi dan Pembagian Sembako

Sekda Sultra Nur Endang Abbas selaku Ketua Umum Panitia Vaksinasi Merdeka dan Penyerahan Sembako, didampingi Wakil Ketua Panitia Asrun Lio meninjau persiapan vaksinasi Merdeka peringatan HUT ke-76 RI di Posko Terpadu Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra, Minggu 15 Agustus 2021.

Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) siap melaksanakan vaksinasi merdeka serta penyerahan Sembako dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021. Hal ini ditandai dengan kesiapan yang telah mencapai 98 persen.

Kesiapan tersebut dipastikan secara langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Nur Endang Abbas selaku Ketua Umum Panitia Vaksinasi Merdeka dan Penyerahan Sembako, didampingi Wakil Ketua Panitia Asrun Lio di Posko Terpadu Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra, Minggu 15 Agustus 2021.

Asrun Lio mengatakan, kegiatan vaksinasi kemerdekaan yang dilakukan secara massal tersebut adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap upaya nyata dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Sultra.

-Advertisement-

“Sesuai harapan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi bahwa salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 yakni dengan vaksinasi. Untuk itu, dibutuhkan kesadaran yang tumbuh dari seluruh masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra ini.

Dia melanjutkan, tahapan selanjutnya untuk menekan penyebaran Covid-19 yakni tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun telah melakukan vaksin. Mengingat, cara kerja vaksin yang disuntikan ke dalam tumbuh untuk melawan virus serta meningkatkan pertahanan tubuh membutuhkan waktu proses.

Asrun Lio menjelaskan, sasaran vaksinasi kemerdekaan yang dilaksanakan pada Senin 16 Agustus 2021 di Posko Terpadu Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra tersebut, menyasar masyarakat umum dengan berbagai latar belakang sosial.

“Khusus untuk pelayanan besok dibatasi 1.500 orang saja, baik itu vaksin pertama maupun vaksin tahap kedua, dengan membawa KTP atau KK serta kartu vaksin pertama. Namun, target jumlahnya tanpa batasan sebab semakin banyak yang mendaftar maka semakin baik, karena akan ditindaklanjuti pada pelayanan vaksin berikutnya,” terangnya.

Dia menuturkan, khusus pelayanan pada Senin 16 Agustus 2021 tersebut secara kuota telah terpenuhi 1500. Sebab Pemprov Sultra juga telah membuka pendaftaran secara online.

“Meski demikian, masyarakat tetap bisa datang secara langsung mendaftar karena kegiatan vaksinasi bukan hanya saat momentum kemerdekaan saja, namun juga dilaksanakan vaksinasi secara reguler, jadi masyarakat yang belum mendaftar secara online, bisa datang langsung ke posko untuk mendapatkan pelayanan informsi dan tindakan vaksinasi selanjutnya,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekda Sultra Nur Endang Abbas menjelaskan, untuk persiapan pelaksanaan vaksinasi kemerdekaan tersebut telah mencapai 98 persen.

“Jadi vaksinasi kemerdekaan ini merupakan kerjasama Pemprov Sultra bersama Satgas Covid-19, TNI, Polri, Bank Indonesia, dan Kementerian PUPR, mengingat kementerian ini diharapkan agar semua balainya melaksanakan baksos, yang selain melaksanakan sendiri, juga berkoordinasi dengan Pemprov Sultra,” jelas mantan Kepala BKD Provinsi Sultra ini.

Endang melanjutkan, selain vaksinasi kemerdekaan juga dilakukan pembagian 400 paket sembako.

“Kegiatan ini merupakan upaya Pemprov Sultra kerjasama dengan sejumlah pihak terkait, dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Sekaligus sebagai upaya intervensi guna mempercepat pencapaian vaksinasi di Provinsi Sultra, dengan mendorong keterlibatan semua instansi,” terangnya.

Endang mengakui, dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Sultra, Pemprov Sultra dibawah komando Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Wakil Gubernur Lukman Abunawas, telah melakukan semua upaya, mulai dari pembagian sembako, penguatan ekonomi melalui transfer dana ke rekening penerima, hingga kegiatan vaksinasi seperti yang akan dilakukan dalam peringatan HUT RI ini.

Jenderal ASN Pemprov Sultra ini menambahkan, saat ini Provinsi Sultra berada pada posisi ketiga pelaksanaan vaksin untuk wilayah Sulawesi. Oleh karena itu, Gubernur Sultra bersama TNI-Polri dan berbagai pihak terkait, terus mendorong peningkatan kegiatan vaksinasi, guna membentuk healthy community masyarakat. Sehingga dengan sendirinya masyarakat memiliki kekebalan serta secara keseluruhan wilayah Sultra bisa terbebas dari virus.

“Semoga dengan upaya intervensi vaksinasi ini, selain bisa menempatkan posisi Provinsi Sultra pada peringkat atas dalam upaya pencegahan virus atau capaian vaksinasi, juga secara umum bisa membentuk healthy community masyarakat,” harap Endang.

Editor: Din

Facebook Comments