
Baubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggelar festival UKM yang dipusatkan di alun-alun kotamara selama dua hari, tepatnya 1-2 Oktober 2021.
Festival yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM ini diikuti oleh sekira 30 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Baubau.
Para pelaku UMKM ini menyajikan berbagai macam produk UMKM mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan yang bisa dibeli oleh pengunjung pada festival tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau Roni Muhtar menuturkan, kegiatan tersebut adalah salah satu upaya Pemkot Baubau menggeliatkan kembali UMKM demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Baubau sangat bergantung dari seberapa besar geliat UMKM-nya,” tuturnya.
Roni meyakini jika aktivitas UMKM menggeliat dan sebagian masyarakat berwirausaha maka visi-misi pemerintahan Tampil Manis periode 2018-2023 yaitu menjadikan Kota Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya dapat terwujud.
Selaku jenderal ASN Baubau, Roni meminta Dinas Koperasi dan UKM untuk menemukan cara dan menyiapkan wadah berkelanjutan untuk menggeliatkan kembali UMKM sekaligus membuat terobosan program, supaya masyarakat yang ingin berwirausaha jadi lebih banyak.
“Sebagai salah satu OPD Lingkup Pemkot Baubau yang mendapat alokasi anggaran cukup besar, maka harus membuat terobosan agar geliat UMKM ini berkelanjutan,” pintanya.
Sementara itu Sekretaris Forum UMKM Kota Baubau LM Hasrul Adan mengapresiasi Pemkot Baubau karena telah menggelar festival UKM ini.
“Terima kasih karena sudah menyiapkan wadah, dimana produk-produk pelaku UMKM bisa kembali dipasarkan secara langsung,” ucapnya.
Hasrul mengakui pandemi Covid-19 membuat ruang gerak masyarakat pelaku UMKM sangat terbatas, sehingga banyak produk UMKM yang tidak laku.
“Karena kebanyakan pelaku UMKM di Baubau ini masih memasarkan produknya secara konvensional. Nah saat Covid-19 melanda, benar-benar membuat pelaku UMKM kelabakan,”
Reporter: Muhammad Yasir