Semua Fakultas di UHO Berusaha Mengikuti Teknologi Era Revolusi Industri 4.0

Suasana Mahasiswa FKM UHO mengikuti Seminar Nasional di Hotel Horison Kendari.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Muhammad Zamrun mengatakan semua fakultas yang ada di UHO, semenjak era revolusi industri 4.0 berusaha agar menyesuaikan perkembangan zaman di masa pandemi Covid-19 yang melanda selama 2 tahun.

Demikian dikatakan Prof Muhammad Zamrun saat membuka Seminar Nasional terkait Implementasi Kesehatan Berbasis Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 pada masa Pandemi Covid-19, yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UHO, Sabtu 9 Oktober 2021.

-Advertisement-

“Bukan cuman ilmu kesehatan sja, semuanya baik pertanian, sosial dan lain sebagainya berusaha untuk menyesuaikan perkembangan ilmu dan teknologi. Apa lagi dimasa pandemi Covid-19 ini tentu saja mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus berinteraksi. Tapi Alhamdulillah walaupun harus berinteraksi dengan teknologi dan informasi, kita sudah bisa menyesuaikan dengan infrastruktur,” katanya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kesmas UHO, Prof. Dr. H. Ruslan Majid mengungkapkam, salah satu sektor yang memanfaatkan kemajuan teknologi adalah sektor kesehatan, saat ini sektor kesehatan mulai memasuki era disrupsi dengan keterobosan baru.

“Misalnya seperti pasien sudah dapat berkonsultasi dengan dokter melalui berbagai aplikasi seluler. Selain itu, pelayanan kesehatan juga dikembangkan oleh layanan terpadu digital melalui aplikasi seperti pelayanan di rumah/ home care, layanan pemeriksaan laboratorium maupun pemesanan obat yang bekerjasama dengan trasnportasi daring,” terangnya.

Dijelaskannya, implementasi kesehatan berbasis teknologi ini sangat berguna dalam membantu kemudahan akses oleh masyarakat.

“Namun untuk menyelaraskan pengguna aplikasi teknologi dalam pelayanan kesehatan baik dari sisi kreatif maupun preventif dibutuhkan kesiapan dari masyarakat, kesiapan tenaga kesehatan serta penyebarannya yang diperoleh dari data hasil penelitian serta aturan yang jelas dari pemerintah,” tuturnya.

Ia menambahkan, tujuan dari kegiatan seminar ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat berbasis teknologi dan menjalin kerja sama dengan pemerintah.

“Serta menjadi wadah aspirasi masyarakat bagi pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara utamanya dalam mengembangkan pelayanan kesehatan paripurna,” tandasnya.

Reporter: Iqra Yudha

Facebook Comments