
Buranga, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) diminta segera memasukan dokumen Rancangan APBD 2022. Sehingga rancangan tersebut bisa secepatnya dibahas bersama DPRD Butur.
Anggota DPRD Butur Rahman mengatakan, percepatan penyerahan dokumen APBD 2022 sangat penting. Sehingga kejadian keterlambatan pembahasan seperti APBD Perubahan tahun 2021 tidak terulang lagi.
“Makanya saya meminta kepada pemerintah daerah agar secepatnya menyerahkan dokumen rancangan APBD tahun 2022 agar tidak terlambat lagi dibahas. Kita sangat menyayangkan keterlambatan APBD Perubahan tahun 2021 itu,” kata Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Butur ini saat dihubungi via telepon selularnya, Rabu 27 Oktober 2021.
Menurut dia, tak perlu mencari ‘kambing hitam’ dalam keterlambatan pembahasan APBD Perubahan 2021. Yang terpenting, kelemahan itu diperbaiki.
Saat ini, lanjut mantan Ketua KNPI Butur ini, daerah membutuhkan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menjalankan program pembangunan. Utamanya program yang masuk dalam skala prioritas.
“Daerah ini membutuhkan komitmen kita semua untuk dibenahi. Utamanya menyangkut infrastruktur jalan yang sangat memprihatinkan. Persoalan inilah yang perlu kita bahas bersama dengan pemerintah daerah. Seberapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk membenahi jalan ini. Ini yang harus kita perjelas dan mencari solusinya,” paparnya.
Kata anggota DPRD Butur dua periode ini, tidak ada masalah jika pemerintah daerah harus memporsikan anggaran besar untuk perbaikan jalan dan menunda program lainnya. Bila perlu, perbaikan jalan tersebut didorong secara bersama-sama untuk menjawab keluhan masyarakat.
“Masalah ini kita harus tanggung secara bersama-sama asal kita memiliki konitmen bersama untuk mengatasi masalah didaerah ini,” tuturnya.
Editor: Din