
Kendari, Inilahsultra.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi SH bersama Wakil Gubernur Sultra DR. Lukman Abunawas terus memaksimalkan pelaksanaan pembangunan pada periode kedua kepemimpinannya melalui konsisten Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan wilayah Daratan dan Lautan atau Kepulauan (Garbarata) di Provinsi Sultra hingga ke Tingkat Nasional.
Atas konsisten tersebut, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi menjadi salah satu people of the year 2021, nominasi Gubernur terbaik kategori governor for empowerment and education, yang penjaringannya dilakukan melalui verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh tujuh dewan juri yang terdiri dari tiga profesor dan empat praktisi.
Pemimpin Redaksi Metro TV, Arief Suditomo menerangkan untuk lebih menajamkan hasil keputusan dewan juri, maka dilakukan wawacara secara langsung dengan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi bersama ketujuh dewan juri yang dilakukan secara daring.
Dalam wawancara secara langsung tersebut, para dewan juri yang diketuai oleh Presiden Direktur Metro TV, Don Bosco Selamun mengungkapkan kekaguman serta memuji program Garbarata melalui lima pilarnya, dimana salah satu terdapat pilar Sultra cermas diimplementasikan melalui program pemberdayaan serta pendidikan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sementara itu, Gubernur Sultra, H. Ali Mazi menuturkan saat ini Pemprov Sultra memiliki program prioritas pembangunan Sultra tahun 2018-2023, yakni mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat melalui Garbarata atau Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan atau Kepulauan.
“Implementasi Garbarata ditopang lima pilar yakni, Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Berbudaya dan Beriman, serta pilar limanya yaitu Sultra Produktif. Hal ini bukan hanya selogan semata, melainkan secara bertahap dan konsisten dilaksanakan, baik secara teknis di tingkat Provinsi Sultra hingga kepusat melalui optimalisasi kehadiran negara dalam desain hukum berupa UU tentang Daerah Kepulauan,” ucap Ali Mazi.
Lanjut, Ali Mazi di Sultra terdapat dua komponen penting untuk dikelolah yakni, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) maka dibutuhkan peningkatan SDM serta pengelolahan, pengembangan, dan pemanfaatan pontesi SDA itu sendiri.
“Untuk meningkatkan SDM maupun pengelolahan, pengembangan, dan pemanfaatan pontesi SDA dibutuhkan perhatian pemerintah pusat serta anggaran daerah memadai. Melalui tiga proyek unggulan pembangunan infrastruktur daerah yaitu, pembangunan jalan Kendari-Toronipa, pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Bertaraf Internasional, serta pembangunan Perpustakaan Modern Sultra Bertaraf Internasional,” terangnya.
Untuk itu, pada tiga proyek ini, terselubung upaya pelayanan kesehatan, peningkatan pendapatan daerah, hingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Orang nomor satu di Provinsi Sultra menambahkan, menyiapkan sarana pendukung pendirian Institut Teknologi Kelautan Buton (ITK-Buton) dukungan penuh atas rencana pendirian Politeknik Industri di Morosi Kabupaten Konawe dan hibah lahan kepada BLK Kendari seluas 4,584 hektare, untuk pendirian Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional Sultra.
Selanjutnya, terkait wawancara people of the year 2021, Ali Mazi menjelaskan tentang inovasi dalam bidang pendidikan yang dihasilkan selama setahun terakhir disultra masa Covid-19 tahun 2020 berupa program Sultra Cerdas berbentuk kegiatan fisik.
“Dalam pembangunan infrastuktur pendidikan berupa sekolah baru SMA dan SMK Maritim, penambahan ruang kegiatan belajar, laboratorium serta sarana dan prasarana pendukung,” ungkapnya.
“Adapun Sultra Cerdas Non-fisik, diantaranya bantuan untuk siswa SMA, SMK, dan SLB yang tidak mampu sebesar 1 juta rupiah per siswa. Kemudian beasiswa pendidikan bagi siswa, mahasiswa diploma, S1, S2, S3, dan profesi guru akan diberikan juga insentif untuk guru tidak tetap bukan Pegawai Negeri Sipil (GTTBPNS) Rp 400.000 per orang setiap bulannya. Terdapat juga bantuan kepada operator sekolah senilai Rp 800.000 per orang,” tambahnya.
Kemudian, program Sultra Cerdas dalam mendukung upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Pemprov Sultra telah menyiapkan sarpras sesuai protokol area institusi pendidikan seperti air bersih, sarana cuci tangan sebanyak 1000 tandon, pembagian sejuta masker dan hand sanitizer untuk pendukung PTM serta mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi remaja.
Adapun dampak kebijakan pendidikan pada masa Pandemi Covid-19 pengadaan sarana prasarana protokol kesehatan dalam rangka mendukung kegiatan belajar mengajar tatap muka dimasa pandemi, sehingga berdampak baik tepatnya tidak ada klaster penyebaran Covid-19 diklaster satuan pendidikan baik SMA, SMK, serta SD dan SMP.
“Alhamdulillah seluruh program Sultra Cerdas berkesinambungan terus dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut, mulai dari tahun 2009 sampai dengan 2021 meskipun dalam masa pandemi dan inovasi di bidang pendidikan oleh tingkat pendidikan dasar yang merupakan kewenang dari kabupaten dan kota,” tuturnya.
Dia berharap kewenangan dan alokasi anggaran yang optimal sehingga pemetaan pembangunan terutama pelayanan pendidikan bisa memadai dan dapat menjangkau seluruh wilayah kepulauan pesisir.
Reporter : Asep Wijaya