
Kendari, Inilahsultra.com – Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, 173 pemuda Sultra menyambung asa menjadi prajurit TNI-AD setelah dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.
Hal itu disampaikan Plh Kapenrem 143/HO Letda Infanteri Rusmin Ismail dalam rilisnya, Jumat (5/11/2021). Rusmin mengungkapkan, tes kali ini berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan Parade dan Sidang Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) gelombang II TA 2021 dilaksanakan oleh Panitia Daerah (Panda) dipimpin Kasdam XIV/Hsn, Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin secara virtual.
Sebelumnya untuk pemilihan yang akan berangkat ke tingkat pusat dipimpin Danrem 143/HO selaku Ketua Sub Panda.
Jadi, lanjut Rusmin, Sub Panda hanya melaksanakan pemeriksaan dan pengujian awal yang kemudian hasilnya dilaporkan setiap hari ke Panda melalui Aspers Kasdam XIV/Hsn.
“Dari 641, terpilih 173 pemuda Sultra yang akan menyambung asa jadi prajurit, mengikuti seleksi tingkat pusat,” ujar Rusmin.
Rusmin juga menyampaikan, tahun ini Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian khusus kepada pemuda Indonesia yang berasal dari wilayah atau suku-suku tertentu yang jarang menjadi prajurit.
“Untuk di Sultra, yaitu Bajau, Kaledupa, Moronene dan Wawonii. Alhamdulillah, kali ini ada perwakilan yang akan mengikuti ke tingkat pusat di Pakatto,” tuturnya.
Masih kata Rusmin, dari 231 orang yang ikut Parade, 173 dinyatakan lulus dan lanjutnya mengikuti seleksi tingkat pusat. Dari 173 orang itu, berasal dari Kolaka 55 orang, Buton 57 orang, Muna 38 orang, Kendari 18 orang dan Butur 5 orang.
Sementara itu, Kasipers Kasrem 143/HO, Kolonel Arh Saptarendra usai mengumumkan hasil parade menyampaikan, proses seleksi calon penerimaan prajurit dilaksanakan secara obyektif, transparan dan berkeadilan.
“Selama test, calon dilarang membawa Handphone dan alat tulis. Setiap hari nomor mereka diganti secara acak sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi dengan orang lain,” ujar Sapta.
Terlebih, lanjut Sapta, karena sistem gugur, hari itu juga diumumkan dan para calon yang tidak memenuhi syarat atau tidak lulus diberikan surat pengembalian yang berisi kekurangan mereka yang harus diperbaiki.
“Sebelum kembali, yang gugur (tidak lulus) diberikan penjelasan apa dan bagaimana cara memperbaikinya,” jelasnya.
“Jadi, hasil yang dicapai mereka merupakan buah dari usaha dan doa nya sendiri,” sambungnya.
Terkait seleksi tingkat pusat Cata PK, Sapta sampaikan, para calon akan diberangkatkan ke Makassar pada 10 November 2021. Esoknya, 11 November 2021 sudah mulai seleksi tingkat pusat dan materi yang diujikan tentu lebih ketat dibanding sekarang.
Adapun alokasi yang akan mengikuti pendidikan bagi Sub Panda Kendari sejumlah 126 orang. Semula alokasi Sultra yang akan mengikuti pendidikan hanya 93 orang. Namun kemudian dari Kasad ditambah menjadi 126 orang, yaitu Kolaka 48 orang, Buton 48 orang, Muna 25 orang, Kendari 12 orang dan Butur 3 orang.
Reporter : Onno