
Kendari, Inilahsultra.com – Puluhan mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina tidak bisa melewati jalan jalan poros Kendari-Toronipa yang tepatnya di Kelurahan Kasilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tertahannya mobil Pertamina tersebut, merupakan buntut dari pemblokiran jalan provinsi oleh Warga Kasilampe pada Selasa 23 November 2021.
Senior Supervisor Communication dan Relations Pertamina MOR VII, Taufiq Kurniawan mengatakan, saat ini pihaknya terus membangun berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian untuk mendapat mengawal mobil tangki agar dapat melalui blokade jalan.
“Berharap pada instansi terkait untuk mengambil langkah agar blokade jalan poros Kendari-Toronipa segera dibuka agar tidak merugikan masyrakat dalam hal pendistribusian BMM,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya juga telah mencoba mengarahkan mobil tangki untuk melalui jalur alternatif dengan jalan area Permandian Batu Gong dengan harapan tembus di wilayah Kendari bagian Utara.
“Kita arahkan jalur alternatif. Kalau
untuk stok sendiri di SPBU hari ini tergolong aman dan normal, tidak dalam keadaan kritis. Sehingga masih bisa melayani masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk masyarakat tidak melakukan pembelian BBM secera berlebih yang dapat merugikn warga lainnya.
“Masyarakat untuk tidak panik, tidak buying, tidak melakukan hal-hal yang menguntungkan secara sepihak dengan melakukan penimbunan dan lain sebagianya,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Kendari, LM. Mauladi Poto mengatakan, buntut pemblokiran jalan tersebut membuat arus lalu lintas macet dan antrian kendaraan begitu panjang ini.
“Antrian kendaraan sudah panjang. Terutama mobil tangki ini sudah berjejeran karena macet,” tutupnya.
Reporter : Haerun