BacakanKendari, Inilahsultra.com – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan Pertemuan Tahunan 2021 sebagai bentuk Sinergi dan Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi di Sultra.
Pada Pertemuan tersebut, sebanyak dua belas yang mendapatkan penghargaan stakeholder awarding dari BI Sultra.
Deputi Kepala Perwakilan, Tim Perumusan dan Implementasi Kebijakan dan Keuangan Daerah BI Sultra, Taufik Ariesta Ardhiawan mengatakan kegiatan pertemuan ini untuk melihat evaluasi pada tahun sebelumnya.
“Kita melihat bagaimana kedepan serta arah kebijakan yang akan dilakukan Bank Indonesia, bersinergi dengan otoritas terkait seperti apa,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya optimis pada tahun 2022 perekonomian di Sultra akan jauh lebih baik lagi.
“Tapi ada syarat-syarat yang memang harus kita patuhi dan laksanakan bersama terkait dengan kesehatan, karena kita tau bersama, ekonomi erat kaitannya dengan kesehatan,” tutupnya.
Adapun kategori dan penerima stakeholder awarding 2021, yakni, Kota Kendari sebagai Kota Terdigital berdasarkan indeks, Kabupaten Buton Tengah sebagai Kabupaten terinisiatif dalam implementasi ETP.
Kemudian, Kabupaten Konawe Kepulauan sebagai Kabupaten penyusun roadmap tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) tercepat, Kabupaten Wakatobi sebagai kabupaten paling support terhadap elektronifikasi transaksi pemerintah.
Lanjut, Kabupaten Muna sebagai Kabupaten paling berinisiatif dalam pengendalian inflasi, Kota Bau-bau sebagai Kota paling inovatif dalam pengendalian inflasi, Mandiri sebagai bank pendukung elektronifikasi terbaik, Link Aja sebagai Penyelenggara jasa sistem pembayaran mitra qris terbaik.
Terakhir, Bank BRI sebagai Bank pendukung UMKM terbaik, Bank Sultra sebagai Bank pendukung kegiatan pengolahan uang rupiah terbaik, PT. Antam UPBN Pomala sebagai responden survei terbaik dan yang terakhir, Saguku sebagai UMKM Go digital terbaik.
Reporter: Iqra Yudha
