
Kendari, Inilahsultra.com – Jalan poros Kendari menuju Toronipa tepatnya di Kelurahan Kasilampe akhirnya diaspal Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya diperbaiki usai mendapat protes dari warga sekitar belum lama ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, La Ode Ashar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merespon keluhan masyarakat dengan memperbaiki jalan mulai di Kelurahan Kandai, Kendari Caddi dan Kasilampe.
“Kita berterima kasih kepada Pemprov Sultra telah mengaspal jalan yang dikeluhkan oleh warga. Dan muda-mudahan sebelum tutup anggaran Pemprov dapat menyelesaikan semuanya,” kata La Ode Ashar saat ditemui di Kelurahan Kasilampe, Senin 13 Desember 2021.
Politikus Golkar mengatakan, meski perbaikan tidak semuanya paling tidak
ada kenyamanan warga dalam memanfaatkan jalan ini. Namun ia berharap muda-mudahan Pemprov Sultra tahun depan bisa menyelesaikan seluruhnya persoalan jalan tersebut.
“Karena yakin saja tahun depan tidak diselesaikan, maka warga akan kembali protes dan gelombang berikutnya pasti akan lebih besar,” tegasnya.
Ia menyarankan, Pemprov Sultra untuk menyerahkan tanggung jawab jalan tersebut kepada Pemerintah kota (Pemkot) Kendari untuk melakukan pemeliharaan. Tetapi harus diselesaikan dulu keluhan warga.
“Bisa diserakan ke pemerintah kota tapi pemprov harus perbaiki dulu. Kalau sudah selesai bisa diserakan ke pemerintah kota untuk melakukan pemeliharaan. Yang penting serahkan dulu, nanti kami tindak lanjut,” paparnya.
Jalan provinsi ini sudah belasan tahun mulai rusak dan tidak mendapat perhtian mulai dari Kelurahan Kandai sampai Kelurahan Mata itu sangat rusak parah.
“Alhamdulilah buah dari demontrasi kemarin Pemprov memberikan wujud nyata, sudah diaspal. Namun, tinggal beberapa titik yang belum diaspal,” urainya.
Akan tetapi, kata La Ode Ashar, kualitas aspal belum memadai. Sangat tidak memadai dalam aspek teknis. Kendaraan yang dari Depot Pertamina pasti melintas di jalan poros ini. Sehingga mestinya jalan ini dibuat dengan tonase tinggi.
“Dilintasi 20 ton setiap saat ini paling lama setengah tahun. Itupun kalau tidak hujan, tetapi kalau hujan tiga bulan ini hancur. Karena kelemahan aspal itu adalah air hujan. Berbeda dengan beton biar hujan tidak apa-apa,” jelasnya.
Untuk itu, La Ode Ashar berharap agar Depot Pertamina, Aspal Curah dan Semen Curah untuk turun tangan dengan memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk perbaikan jalan tersebut.
“Titipkan dana tanggung jawab Sosial perusahaan atau CSR untuk pembenahan jalan. Toh yang menikmati jalan tersebut adalah mereka juga,” paparnya.
Sementara itu, warga sekitar Muhammad Harlin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang telah mendengarkan keluhan warga atas jalan rusak di Kelurahan Kasilampe.
“Meski perbaikan tidak semuanya, tapi warga berterima kasih kepada pemerintah provinsi telah mendengarkan keluhan warga. Kita harapkan bisa diselesaikan semuanya di tahun 2022 mendatang,” jelasnya.
Kemudian, warga tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Kendari, La Ode Ashar yang setiap saat mendampingi warga dalam menyampaikan keluhan warga terutama persoalan jalan rusak.
Reporter : Haerun