![IMG-20211215-WA0015](https://inilahsultra.com/wp-content/uploads/2021/12/IMG-20211215-WA0015.jpg)
Kendari, Inilahsultra.com – Warga Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang hilang saat memancing
pada Rabu 8 Desember 2021 lalu belum ditemukan.
Pada saat itu, dua orang warga Buton pergi memancing dikarenakan kapalnya terbalik dihatam ombak. Dalam kejadian tersebut satu orang nernama Pardin selamat sedangkan satu orangnya Gulf Peaca Safiru alias Galpis belum ditemukan.
“Mengingat Ops SAR telah memasuki hari ke-7 dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban. Maka Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Ops SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP), Wahyudi, Selasa 14 Desember 2021.
Ia menambahkan, tidak ditemukannya korban dalam Ops Sar maka unsur yang terlibat dikembalikan disatuan masing-masin, Tim Rescue Pos SAR Baubau, Bhabinkamtibma, Babinsa Pasarwajo, Masyarakat sekitar dan keluarga korban
Untuk diketahui, Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima informasi dari Babinsa Pasar Wajo, Suardin yang melaporkan satu kapal terbalik di Teluk Pasarwajo Kabupaten Buton, Rabu 8 Desember 2021 pukul 15.10 WITa.
Pada pukul 10.00 dua org korban pergi memancing disekitar Perairan Teluk Pasarwajo dengan menggunakan longboat yang terbuat dari fiber. Pada saat sedang memancing, longboat yg digunakan oleh korban dihantam gelombang dan terbalik. Satu orang korban selamat dan satu orang korban hilang.
Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 15.30 WITa Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan dengan menggunakan satu unit rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Reporter : Haerun