Kendari, Inilahsultra.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia (RI) bakal mencanangkan program penerapan kurikulum Prototipe pada tahun 2022.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) La Samahu mengungkapkan bahwa saat ini masih menunggu intruksi dari pemerintah pusat.
Menurut Kabid Dikbud Sultra, program itu masih sebatas wacana dan surat edaran dari Kementerian belum diterbitkan.
“Pedoman kami itu adalah surat resmi dari Kemendikbud, Pastinya kami yang berada di daerah akan jalankan intruksi itu,” ungkapnya, Selasa 5 Januari 2022.
La Samahu mengaku, program kurikulum baru merupakan suatu terobosan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di zaman sekarang.
“Pada prinsipnya, pendidikan kita tidak boleh stagnan, olehnya itu saat ini para ahli sedang melakukan pengkajian terkait kurikulum tersebut,” paparnya.
Kata dia, Sultra berpotensi untuk menerapkan serta melaksanakan kurikulum baru ini. Pasalnya hal tersebut sangat didukung dengan banyaknya sekolah penggerak di Sultra, bahkan ada juga di daerah pelosok.
“Sultra sudah hampir memiliki 30 sekolah penggerak. Ini akan menjadi pilot project untuk sekolah lain,” pungkasnya.
Reporter: Iqra Yudha