Andoolo, Inilahsultra.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) terus berupaya memperkecil resiko penularan virus Covid-19 dengan membentuk herd immunity atau kekebalan komunal, dengan cara vaksinasi massal.
Upaya vaksinasi yang gencar dilakukan oleh pihak Pemerintah Konsel saat ini cukup memuaskan. Sebabnya, Pemda Konsel di bawa kepemimpinan Bupati H Surunuddin Dangga dan Wakil Bupati Rasyid, pada akhir tahun 2021 lalu, jumlah vaksinasi sudah mencapai di atas 70 persen.
Sukses dengan sasaran target sebelumnya, kini Pemda Konsel berencana melanjutkan kegiatan percepatan vaksinasi hingga 60 persen untuk dosis kedua yang saat ini diangka 36.49 persen dan 51,1 persen Dosis pertama lansia pertanggal 11 Januari 2022 data online versi KCP -PEN berbasis KTP.
Termasuk menyasar vaksinasi anak sekolah usia 6 sampai 11 Tahun, yang direncanakan dimulai pada awal Februari mendatang. Berbeda dengan sistem vaksinasi massal usia remaja, dewasa dan lansia. Untuk usia anak direncanakan dilaksanakan di sekolah baik SD, SATAP, SMP/MTS maupun Pondok Pesantren.
“Sukses capai target akhir tahun lalu, kini kita dorong percepatan dosis kedua dan lansia hingga di atas 60 persen. Selanjutnya mulai sasar usia anak 6 – 11 tahun. Kita sinergikan lagi dengan pihak terkait lainnya, seperti Kemenag dan unsur Forkopimda plus unsur TNI POLRI,” kata Surunuddin Danggga saat Rapat pemantapan persiapan Imunisasi anak di Auditorium lantai III Kantor Bupati, Kamis 13 Januari 2022.
Surunuddin juga meminta seluruh pihak bahu membahu dan bertanggung jawab mensukseskan vaksinasi lanjutan dimaksud, dengan target dua Minggu ke depan tuntas.
“Kembali solidkan tim kita, khususnya para camat untuk membangun komunikasi dengan baik agar dalam menjalankan tugas lebih maksimum. Data penduduk perdesa yang belum tervaksin, agar sasaran ketahuan saat turun lapangan,” pintanya.
Bupati Konsel dua periode ini mengingatkan, agar terus berkomitmen penuh, kerja sama, kerja keras dan kerja ikhlas seluruh komponen serta terbangunnya sinergitas penuh dengan pihak TNI – Polri dalam melaksanakan program pemerintah tersebut.
“Sehingga sasaran target kita dari 60 persen sampai 100 persen untuk periode ini bisa tercapai 15 hari kedepan,” ujarnya.
Terkait vaksinasi/imunisasi anak, ia meminta persiapannya lebih dimantapkan lagi, sehingga awal bulan Februari 2022 ini sudah bisa dilaksanakan dengan baik.
Sementara, Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo mengungkapkan, komitmennya untuk membangun sinergitas dengan Pemda, sebab permasalahan penanggulangan wabah Covid-19 melalui vaksinasi jadi perhatian serius Presiden Jokowi dan Kapolri.
“Kami dari pihak kepolisian siap backup dengan mendata dan memobilisasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan penuhi target sasaran,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Wabup Rasyid mengharapkan, khusus vaksinasi anak meminta dilakukan sosialisasi terlebih dahulu, agar masyarakat khususnya orang tua murid bisa mengerti dan mau anaknya disuntik vaksin.
“Kita sosialisasikan dulu rencana ini, jadi saya minta pihak terkait menyiapkan materi penjelasannya. Nantinya dibagi 5 kelompok untuk 25 kecamatan dengan jangka tiga hari semua tuntas, selanjutnya kita laksanakan vaksinasi,” imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, peserta sepakat untuk mengganti istilah vaksinasi jadi Imunisasi anak, hal itu untuk memotivasi kelancaran terlaksananya kegiatan. Selain itu dibutuhkan ketersediaan souvernir bagi anak dan alat peraga edukasi di lokasi kegiatan.
Lomba menggambar dan mewarnai juga jadi pilihan untuk menyemarakkan kegiatan.
Senada dengan Bupati, Wabup juga meminta untuk pemberian penghargaan bagi Desa/Kelurahan/Kecamatan capai 100 persen dosis pertama vaksinasi.
Editor : Ridho