Kendari, Inilahsultra.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah angkat suara atas dugaan pencemaran nama baik Gubernur Sultra Ali Mazi saat aksi unjuk rasa di Kabupaten Buton Utara pada 2 Desember 2021 lalu.
Saat itu, mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa membuat replika kuburan dan memasang foto Gubernur Sultra Ali Mazi.
Menurut dia, seharusnya aksi unjuk rasa itu dilakukan dengan lebih santun. Sehingga membuat replika kuburan dan memasang foto Gubernur Sultra adalah tindakan yang berlebihan.
“Secara demokrasi, artinya demo itu harus demokratif. Marilah belajar lebih sopan, santun, dan ideologis,” kata Ridwan Badallah melalui telepon selularnya, Kamis 20 Januari 2022.
Akibat aksi unjuk rasa yang membuat replika kuburan itu, ajudan Gubernur Sultra diketahui melaporkan salah satu mahasiswa yang melakukan aksi.
Ridwan menambahkan, Gubernur Sultra Ali Mazi telah mengajarkan kepada seluruh pemuda Sultra agar membangun demokrasi dengan melakukan unjuk rasa yang epik.
“Apalagi negara ini diatur oleh hukum yang harus ditaati,” tandasnya.
Diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Kabupaten Buton Utara (Butur) beberapa waktu lalu menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra segera melakukan perbaikan jalan poros Ereke-Baubau yang kondisinya sebagian besar rusak parah.
Reporter : Asep Wijaya