Kendari, Inilahsultra.com – Lonjaknya kasus positif Covid-19 di Kota Kendari sangat berdampak terhadap aktivitas masyarakat terutama di dunia pendidikan yang mengharuskan untuk kembali sepenuhnya melakukan pembelajaran online.
Pasalnya Kota Kendari saat ini telah memasuki PPKM level 3, yang tertuang dalam surat keputusan (SK) Wali Kota Kendari nomor 124 tentang PPKM dan surat edaran (SE) Wali Kota Kendari nomor 440/449/2022 tentang PPKM pevel 3 di Kota Kendari.
Menyikapi hal itu, pemerintah kota (Pemkot) Kendari telah menetapkan 50 persen untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
“PTM kita sudah lakukan 50 persen, bahkan untuk sekolah yang terdeteksi ada kasus diatas 5 kita tutup dulu sementara,” kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Jika hal itu di temukan, lanjut ia maka pihaknya bakal menerapkan pembelajaran daring dan akan dilakukan evaluasi terkait PTM.
“Untuk sementara seluruhnya kita berlakukan 50 persen dulu,” imbuhnya.
Termasuk, dibeberapa titik keramaian akan memperketat penggunaan aplikasi peduli lindungi agar mudah dilakukan tracking.
“Sebenarnya kuncinya ini kalau terjadi penularan kita dengan cepat melakukan tracking sehingga bisa melokalisir dan meminimalisir potensi terjadi penularan,” jelasnya.
“Yang jelas masyarakat jangan panik,tetap fokus apda prokes dan percepat vaksinasi itu menjadi kunci bisa mengatasi situasi kondisi saat ini,” tuturnya. (C)
Reporter : Iqra Yudha
Editor : Ridho