BacakanBaubau, Inilahsultra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau rutin melakukan penyemprotan disinfektan seiring dengan banyaknya permintaan dari berbagai kalangan karena melonjaknya kasus Covid-19.
Sejauh ini, BPBD telah melakukan penyemprotan disinfektan pada 10 lokasi yang tersebar di Kota Baubau, mulai dari sekolah, masjid hingga fasilitas umum lainnya.
Kendati ramai penyemprotan, stok cairan disinfektan yang ada di kantor BPBD Baubau kian menipis. Stok cairan tersebut diperkirakan hanya cukup hingga akhir Februari 2022 ini.
“Sudah menipis, hanya sampai bulan ini saja pasti habis. Itu pun stoknya merupakan stok lama dari 2021. Nanti kita akan minta tambahan disinfektan,” tutur Kepala BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali di kantornya, Kamis 17 Februari 2022.
Akibatnya, lanjut dia, pihaknya hanya mampu menyemprotkan disinfektan untuk satu lokasi dalam satu hari. Dalam satu lokasi tersebut, cairan disinfektan yang dihabiskan sebanyak lima tangki berisi lima liter disinfektan.
“Beberapa instansi di Kota Baubau juga sudah kita lakukan penyemprotan karena bersurat secara resmi, diantaranya Dinas PUPR Baubau dan kantor pos,” ujarnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Baubau ini sempat dilema karena beredarnya isu Covid-19 varian Omicron hanya menyebar lewat udara.
“Saya sudah tanya dokter ahli (dr Lukman) kalau penularan Omicron itu tidak hanya lewat udara tetapi bisa juga lewat media lain seperti meja dan kursi, jika disentuh oleh yang terkonfirmasi. Makanya kita tetap lakukan penyemprotan disinfektan,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
