BacakanBaubau, Inilahsultra.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar pekan paralympic tingkat Kota Baubau. Pekan paralympic ini berlangsung selama tiga hari, tepatnya 2-4 Maret 2022.
Kegiatan yang diikuti sekira 50 lebih atlet disabilitas tersebut melombakan lima jenis cabang olahraga (Cabor). Antara lain, catur tuna daksa, lempar lembing, lempar cakram, lompat jauh dan tolak peluru. Lokasinya, untuk atletik di Stadion Betoambari dan catur di Aula Kantor Dispora.
Plt Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Dispora Kota Baubau tersebut, karena bisa menggelar pekan paralympic tersebut dengan keterbatasan anggaran.
“Ini adalah wujud komitmen Pemkot Baubau. Komitmen untuk melayani siapa pun di kota ini termasuk disabilitas,” ucap Monianse saat membuka secara resmi pekan paralympic di Stadion Betoambari, Rabu sore.
Monianse berharap komitmen tersebut terus dijaga, sehingga benar-benar memberikan pelayanan yang sama kepada siapapun dengan melayani tanpa sekat.
“Bagi yang bertanding kami sangat mengharapkan semangat olahraga, sportivitas di kedepankan. Lawan harus dimaknai sebagai teman bermain, bukan lawan tetapi teman bertanding,” tuturnya.
Sementara itu ketua panitia Maaruji mengatakan, kegiatan ini untuk memupuk bakat olahraga pada penyandang cacat berbakat dibidangnya, sehingga diharapkan meraih prestasi yang baik.
“Harapannya tercipta atlet penyandang cacat yang sehat serta memiliki mentalitas tinggi dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” katanya.
Maaruji menambahkan, setelah kegiatan Porprov nanti, Baubau juga ditunjuk Gubernur Sultra Ali Mazi sebagai tuan rumah pekan paralympic tingkat Provinsi Sultra.
Reporter: Muhammad Yasir
Editor: Din
