Sulkarnain Sebut Renja Pemkot Kendari Sejalan dengan RKP Nasional Tahun 2023

Sulkarnain Kadir
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari menggelar forum penyusunan rencana kerja (Renja) untuk perencanaan daerah tahun 2023 di salah satu hotel Kendari, Senin 14 Maret 2022.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pelaksanaan forum perangkat daerah ini merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD sebelum dilaksanakan Musrenbang RKPD kota. Forum ini merupakan momen yang sangat strategis untuk mengkoordinasikan rencana pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis.

-Advertisement-

“Setiap perangkat perencanaan daerah harus mampu yang terintegrasi menyusun dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah,” katanya.

Rencana kerja pemerintah daerah Kota Kendari tahun 2023 dikonsentrasikan pada penguatan ekonomi dan sosial melalui peningkatan dan pengembangan sektor unggulan berbasis kerakyatan serta peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan publik berbasis informasi dan teknologi.

Menurutnya, rencana kerja pemerintah daerah Kota Kendari tahun 2023 sejalan dengan rencana kerja pemerintah (RKP) Nasional tahun 2023 yang fokus pada peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

selain itu, seiring dengan rencana kerja pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2023, yang menitikberatkan pada upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemerataan akses terhadap pelayanan dasar dan peningkatan daya saing perekonomian daerah melalui, peningkatan nilai tambah sektor-sektor unggulan

“Sinkronisasi arah dan kebijakan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah ini, diharapkan akan menstimulir akselerasi pembangunan daerah di berbagai sektor,” ujarnya.

Kemudian, capaian target pembangunan Kota Kendari secara makro berdasarkan Data Statistik sampai tahun 2021 antara lain:

1. Laju pertumbuhan ekonomi tahun 2020 sebesar minus 1,30 persen, naik di tahun 2021 sebesar 3.00 persen.

2. Tingkat pengangguran terbuka menurun di tahun 2020 sebesar 7.00 persen, menjadi 5,19 persen di tahun 2021.

3. Indeks pembangunan manusia ditahun 2020 sebesar 83,53 persen, meningkat ditahun 2021 sebesar 84,16 persen.

4. Inflasi ditahun 2020 sebesar 5.55 persen. menurun di tahun 2021 sebesar 3,05 persen.

Sementara itu, Ketua Bappeda Kota Kendari Ridwan S Taridala mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mensinkronisasikan seluruh OPD kota Kendari dalam menentukan program kerja tahun 2023 sehingga ada konektivitas antara program kota kendari, provinsi dan ke level nasional.

“Dalam pelaksanaannya nanti apalagi kota kendari akan berakhir masa bakti RPJMD 2017-2022 sehingga sesuai regulasi yang ada kita menyesuaikan dengan itu,” jelasnya.

Ia mengaku, sebelumnya RPJMD telah disusun rencana pembangunan daerah masa bakti 2023-2026 pengganti RPJMD yang berakhir 2022. Dasar itulah yang menjadi penyusunan rencana kerja di tahun 2023 nanti.

Menjadi fokus utama di tahun 2023 yakni pembangunan sumber daya, penyediaan infrastruktur, peningkatan daya saing ekonomi, pembinaan ideologi, penanganan banjir, sumber daya manusia atau sumber daya aparatur, penanganan stanting,

“Itulah isu” yang menjadi prioritas utama kita nanti di tahun 2023, termasuk OPD masing” akan koordinasi kan sesuai bidangnya,” ucapnya.

Di akhir tahun 2021, sambung dia Bappeda sudah mulai mempersiapkan penyusunan rencana pembangunan daerah. Hal itu bakal digunakan untuk Pj walikota kendari di Oktober 2022 mendatang.

“Dokumenya sudah kita susun dan sudah di valisidasi oleh provinsi dan juga telah ditetapkan, Insya Allah Minggu depan kita akan serahkan ke DPRD,” tandasnya. (C)

Reporter: Iqra Yudha

Facebook Comments