
Baubau, Inilahsultra.com– DPRD Kota Baubau memberikan 24 rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Tahun 2021 melalui rapat paripurna di gedung DPRD, Senin 11 April 2022.
Dalam salah satu isi rekomendasinya, Dewan mencatat realisasi anggaran belanja Pemkot Baubau yang sangat rendah sebesar 82 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar 89,87 persen pada tahun 2020 dan 90,805 persen pada tahun 2019.
Selain itu, Dinas PUPR Kota Baubau menjadi dinas yang teratas dan paling besar terhadap kurangnya daya serap realisasi anggaran yakni hanya sebesar 36, 27 persen atau dari Rp 164 miliar hanya mampu dicapai Rp 59,6 miliar.
Olehnya itu, penyerapan anggaran menjadi catatan penting dari DPRD Kota Baubau atas LKPJ Wali Kota tahun 2021 yang harus dibenahi utamanya baik dari segi perencanaan hingga pelaksanaan.
Plt Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menuturkan, catatan saran dan rekomendasi akan menjadi bahan masukan, koreksi dan perbaikan-perbaikan. Disamping itu, Pemda juga akan selalu dan tetap berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dalam rangka sinkronisasi dengan kebijakan pembangunan termasuk kesesuaian dengan rencana kerja pemerintah pusat.
“Kami menyadari bahwa apa yang dilaksanakan selama tahun 2021 belum dapat memenuhi harapan semua pihak, tentunya tidak semua kegiatan dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Tetapi berkat kesepahaman dan kerjasama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat kita atasi secara baik,” kata monianse.
Untuk diketahui, 24 rekomendasi DPRD atas LKPJ Wali Kota tahun 2021 dibacakan oleh Sekretaris DPRD Baubau Yaya Wirayahman. Sebelum membacakan rekomendasi, Sekwan lebih dulu membacakan keputusan DPRD.
Reporter: Muhammad Yasir