
Baubau, Inilahsultra.com- Polres Baubau telah menuntaskan penyaluran bantuan tunai pangan kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung, sesuai kuota dalam Kota Baubau sebanyak 3 ribu orang.
Kasi Humas Polres Baubau Iptu Abdul Rahmad menuturkan, setiap orang mendapatkan dana sebesar Rp 300 ribu. Sehingga, semua dana yang disalurkan kepada PKL dan warung berjumlah sebesar Rp 900 juta.
“Sumber dana tersebut berasal dari pemerintah, yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam membantu masyarakat dengan adanya kelangkaan minyak goreng beberapa waktu yang lalu,” tutur Rahmad dalam rilisnya yang diterima inilahsultra.com, Sabtu 30 April 2022.
Rahmad menjelaskan, teknis pendataannya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan RT/RW setempat, dan yang dapat bantuan belum pernah mendapat bantuan dari yang lain. Jadi harus lolos verifikasi melalui NIK, sehingga tidak ada data duplikasi mendapat bantuan.
“Bilamana setelah lolos verifikasi, kemudian yang bersangkutan sakit maka personil dari Polres Baubau akan mendatangi yang sakit untuk penyaluran dananya sesuai dengan mekanisme yang telah di tentukan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penyaluran dana untuk PKL dan warung dengan kuota sebanyak 3 ribu orang ini telah berlangsung sejak 23-29 April 2022.
Berikut jumlah penerima bantuan tunai pangan yang diterima PKL dan warung di Kota Baubau.
1. Kecamatan Wolio dan Kecamatan Murhum di salurkan di Polres Baubau sebanyak 1.816 orang.
2. Kecamatan Sorawolio disalurkan di Polsek Sorawolio sebanyak 206 orang.
3. Kecamatan Bungi disalurkan di Polsek Bungi sebanyak 307 orang.
4. Kecamatan Kokalukuna disalurkan di Polsek Kokolukuna sebanyak 373 orang.
5. Kecamatan Lealea disalurkan di Polsek Lealea sebanyak 298 orang.
Reporter: Muhammad Yasir