Polresta Berhasil Bekuk 6 Pelaku Pembusuran di Kota Kendari

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Faturrahman menggelar konferensi pers terkait penangkapan pelaku teror pembusuran yang meresahkan masyarakat Kota Kendari, Rabu 18 Mei 2022.

Kendari, Inilahsultra.com – Sekelompok pelaku teror pembusuran yang meresahkan masyarakat di Kota Kendari akhirnya di tangkap tim Buser77 Polresta Kendari.

Pelaku teror pembusuran yang diamankan polisi berjumlah enam orang pria sebagian masih anak di bawah umur.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Faturrahman mengatakan, keenam pelaku tersebut ditangkap tim Buser77 Polresta Kendari dalam kurung waktu semalam di tempat yang berbeda-beda.

-Advertisement-

“Keenam pelaku pembusuran berinisial FB, A (anak dibawah umur), M, A, A dan R,” ujar Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Faturrahman saat konferensi pers, Rabu 18 Mei 2022.

Polisi mengaku menangkap sekelompok pelaku pembusuran pada saat menggelar razia kendaraan bermotor.

“Setelah menangkap keempat pelaku pembusuran disalah satu hotel di Andonuhu, kami mengembangkan mencari pelaku utama dan berhasil ditangkap,” ujarnya.

Ia mengungkapkan pelaku pembusuran tersebut sudah melakukan aksinya di dua lokasi yang berbeda yakni, di Pasar Panjang dan di Baypass Kendari pada pukul  02.30 Wita yang menjadi korban seorang tukang ojek, dimana mata panah busurnya tertancap pada pinggang korban sebelah kiri.

Motifnya melakukan teror pembusuran ini, karena temannya mereka ada yang dipukul hingga mereka tidak terima. Karena tak menemukan pelaku utama pemukulan, mereka melakukan pembusuran  secara membabi buta pembusuran di beberapa area Kota Kendari.

“Pelaku inisial FM dibantu inisial A merupakan pelaku pembusuran seorang tukang ojek yang dibusur di Baypass Kendari dikarenakan tidak menemukan orang dia cari,” jelasnya.

Menurut dia, aksi para pelaku semakin menggila dan membabi-buta lantaran terpengaruh obat-obatan terlarang yang dibuktikan hasil tes urine yang positif narkoba.

Mantan Dir Narkoba Polda Sultra menjelaskan, FM merupakan eksekutor dalam kelompoknya karena sudah menguasai cara-cara memanah memakai sejenis katapel karet sejak tamat di bangku SMP. Keenam pelaku merupakan warga Kendari yang saling kenal satu sama lain dan mendapatkan katapel karet yang difungsikan sebagaimana busur itu dengan cara membuat sendiri.

“Kami akan pilah-pilah kasus ini ada yang kita sidik sebagai tersangka untuk penganiayaan dengan modus menggunakan busur dan ada juga turut sertanya membantu memudahkan untuk melakukan kejahatan, kemudian ada juga yang kita sidik berkaitan dengan tindak pidana narkotika,” pungkasnya.

Polisi mengembangkan kasus ini karena masih mengejar dua pelaku lain. Selain itu, jajaran Polresta Kendari juga terus meningkatkan patroli dan pengawasan di beberapa titik tempat rawan kejahatan.

Saat ini, keenam pelaku dan beberapa barang bukti katapel busur, mata busur dan barang tajam yakni parang dan badik berada diamankan Mako Polresta Kendari guna untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. (A)

Reporter : Asep Wijaya
Editor : Ridho

Facebook Comments