Baubau, Inilahsultra.com– Pameran pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) dan napak tilas Oputa Yi Koo yang merupakan rangkaian kegiatan HUT Sultra ke-58, resmi di buka oleh Gubernur Sultra Ali Mazi, di alun-alun Kotamara Kota Baubau, Minggu malam 22 Mei 2022.
Pembukaan pameran dan napak tilas pahlawan nasional yang digelar selama sepekan tersebut turut dihadiri Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Reza Pahlevi.
Gubernur Sultra Ali Mazi menuturkan, pameran UMKM dan ekonomi kreatif ini merupakan rangkaian HUT Sultra ke-58 dengan tujuan mensosialisasikan program pembangunan, menginformasikan pemaparan yang telah dicapai Pemprov dan Pemda kabupaten/kota.
Selain itu, lanjut dia, untuk membangkitkan animo dan atensi bagi dunia usaha. Mulai dari memperkenalkan dan mempromosikan beragam potensi unggulan hasil kegiatan ekonomi sekaligus memberikan hiburan dan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi seni dan budaya di Sultra.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk lebih aktif berperan dalam proses pembangunan di daerah,” tutur Ali Mazi.
Untuk napak tilas pahlawan nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo, tambah Ali Mazi, ditargetkan masuk agenda pariwisata nasional. Pasalnya, napak tilas pahlawan nasional dengan tema ‘Sadar Sejarah Menuju Generasi yang Tangguh’ mengandung pesan yang penting.
“Betapa luar biasa perjuangan Oputa Yi Koo kala itu, dibuktikan dengan konsistensinya melawan kompeni Belanda hingga akhir hayatnya selama 24 tahun. Selain itu, dalam kurun waktu 23 tahun, para tokoh-tokoh Sultra tak surut semangatnya dalam memperjuangkan Oputa Yi Koo sebagai pahlawan nasional,” tukasnya.
Sementara itu Direktur Event Daerah Kemenparekraf Reza Pahlevi mengatakan, event regional yang digelar di negeri seribu benteng ini sarat akan nilai-nilai sejarah, sehingga memungkinkan para pengunjung untuk belajar sejarah.
“Event ini menunjukkan semangat pemerintah dalam membangkitkan dan meningkatkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, event ini juga mengandung pesan-pesan mendalam kepada masyarakat untuk selalu menjaga warisan budaya di Sultra,” katanya.
Reza Pahlevi meyakini, event yang digelar tersebut membawa dampak positif dalam meningkatkan peluang lapangan kerja dengan mem branding dan mempromosikan daerah-daerah di Sultra serta produk-produk potensialnya. (Adv)
Reporter: Muhammad Yasir
