BacakanLabungkari, Inilahsultra.com- Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) Muhammad Yusup menyambangi Polres Baubau dalam rangka kunjungan kerja memperkuat sinergitas sekaligus silaturahim dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin 6 Juni 2022.
Dalam kunjungannya ke Korps Bhayangkara tersebut, orang nomor satu di Buteng ini didampingi sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Buteng. Diantaranya, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas PTSP.
“Kita harus silaturahmi dengan saudara, kerabat, bahkan Forkopimda karena saya kan baru menjabat sebagai penjabat di Buteng, jadi kita harus berkolaborasi dan bersinergi. Makanya saya bawa beberapa kepala dinas,” tutur Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup.
Kata dia, ada banyak pembahasan ketika pihaknya bertandang di Polres Baubau dan berdiskusi dengan Kapolres Baubau. Mulai dari, persiapan pembentukan Polres Buteng, pengamanan dan ketertiban Pilkada 2024, menjaga stabilitas harga BBM, serta menjaga stabilitas kenaikan harga Sembako.
“Salah satunya pembentukan Polres Buteng. Insya Allah sudah ada Polres di Buteng tahun 2023 karena beliau (Kapolres) menyampaikan ke saya bahwa 15 juni ini akan presentase ke Mabes Polri terkait pembentukan Polres Buteng,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo mengatakan, Kabupaten Buteng merupakan wilayah hukum Polres Baubau. Olehnya itu, pihaknya bertanggungjawab dan siap mendukung program Pemkab Buteng terkait untuk keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Beliau (Pj Bupati Buteng) kesini untuk suatu sinergitas yang salah satunya di bidang keamanan dan ketertiban,” katanya.
Terkait pembentukan Polres Buteng, lanjut Erwin, pihaknya akan melakukan pemaparan di Mabes Polri tentang persiapan-kesiapan dalam mendukung berdirinya pelaksanaan pembangunan Polres Buteng.
“Tadi juga kami sampaikan ke beliau (Pj Bupati Buteng) untuk nanti kita buat suatu batas. Kalau sudah sah ada sertifikat Polri, baru nanti kami dirikan plang batas bahwa itu adalah tanah milik Polri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan adanya klaim-klaim dari masyarakat tertentu,” tandas Erwin.
Reporter: Muhammad Yasir
