Kendari, Inilahsultra.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pembinaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan dirangkaikan launching Sistem Layanan Informasi Moderasi Beragama (Simoderat) lingkup kantor Kementerian Agama Kota Kendari di aula Kanwil Kemenag Sultra, Kamis 9 Juni 2022.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra H. Zainal Mustamin mengatakan, jadi launching sistem layanan informasi moderasi beragama (Simoderat) yang diinisiasi dari Budi Permana sebagai kepala seksi pendidikan agama islam.
“Saya sangat memberikan apresiasi atas inovasi dari sistem aplikasi ini, tentu akan menjadi pertama rumah belajar tentang moderasi beragama dan juga menjadi referensi bagi masyarakat secara online untuk memperoleh informasi tentang moderasi beragama,” ujarnya.
Kata dia, memang kementerian agama terus mengutamakan moderasi beragama dalam berbagai pendekatan dan juga menyetuh berbagai macam ekosistem pendidikan, ekosistem usaha, perguruan tinggi, tokoh agama dan sebagainya.
“Agar supaya sejak awal memiliki generasi bangsa, anak-anak bangsa yang memiliki cara pandangan positif moderat dalam merawat indonesia ini yang sangat beragam,” imbuhnya.
Ia berharap mudah-mudahan ini dapat ditindak lanjuti dan lebih disebar luaskan supaya banyak teman-teman bisa mengakses informasi dan pengetahuan dasar tentang moderasi beragama melalui sistim informasi layanan ini.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari H. Muhammad Lalan Jaya menjelaskan, bahwa hari salah satu agenda penting terlaksanakan program yang telah direncana untuk kota kendari.
“ini salah satu program yang dirancang sebagai akses perubahannya yakni sistim layanan informasi moderasi beragama dalam bentuk online,” cetusnya.
Lanjutnya, untuk mengemas dari organ-organ yang ada seperti vidio dan informasi-informasi semua yang dirangkup dalam sistim online dan juga dirangkaikan dengan pembinaan guru PAI yang selama ini dikarenakan pandemi Covid-19.
“Untuk peserta yang melaunhcing ini terdiri dari guru-guru PAI kemudian dari ormas-ormas keagamaan dan kalangan mahasiswa karena ini moderasi beragama satu-satunya provinsi se Indonesia yang melaksanakan,” tuturnya.
“Karena kementerian Agama sudah melaksanakan perjanjian kerjasama untuk mendiklat yang bertambah dimulai dari penggerak moderasi beragama pesertanya itu kepala kantor dan pembina,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, moderasi beragama pesertanya itu kepala-kepala tata usaha dan kepala seksi dan itu sudah terlaksana dua minggu sebelumnya.
“Dan ini suatu program yang luar biasa, karena memang salah satu program prioritas dari kementerian Agama,” pungkasnya. (C)
Reporter : Asep Wijaya
Editor : Ridho
