Kampanye Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri Sultra Dimulai

Kampanye pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri tahun 2022 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dicanangkan secara terpusat di SMAN 5 Kendari, Senin 18 juli 2022.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com– Kampanye pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri tahun 2022 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dicanangkan secara terpusat di SMAN 5 Kendari, Senin 18 juli 2022.

Acara yang dihelat tersebut dilaksanakan secara serentak di empat kabupaten dan kota, yakni; Kota Kendari, Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan dan Kab. Kolaka melalui during via zoom.

-Advertisement-

“Kampanye pemberian tablet tersebut bertujuan untuk meningkatkan status gizi remaja putri untuk memutus mata rantai terjadinya stunting, menurunkan kasus anemia, dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal mempersiapkan generasi yang sehat berkualitas dan produktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr. Putu Agustina.

Dijelaskannya, pihaknya telah menyalurkan persediaan Tablet Tambah Darah di 4 wilayah diantranya Kota Kendari, Kab.Kolaka, Kab. Konawe, dan Kab.Konawe Selatan.

Selain itu, sebelum minum tablet secara serentak dilaksanakan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rosma Rasyid mengatakan pada penjelasan Pemberian Tablet Tambah Darah akan dilakukan bagi remaja putri umur 12-18 tahun dengan dosis satu tablet per Minggu sepanjang tahun.

Dikatakan juga, kegiatan pemberian tablet ini dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan kampanye ini, dan hari ini di 4 Kabupaten dilaksanakan secara serentak.

Adapun pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri kota Kendari berjumlah 21. 669 orang, kolaka 450 orang, Konawe 4.479 orang, dan Konsel 300 orang.

Kampanye TTD dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah ( Pj.Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diwakili asisten III, Sukanto Toding. Hadir pada acara tersebut, Perwakilan Kepala Dinas DP3AKB, perwakilan Kepala dinas Kemendikbud Prov.Sultra, Perwakilan Kepala Dinas Kemenag Kota Kendari. hadir pula para Kepala Dinas Kesehatan di 4 (empat) Kab/kota secara virtual. Begitu juga Kepala Badan Lingkup Pemerintahan Kota Kendari, Kab. Kolaka, Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan mengikuti secara virtual. Tak luput tuan Rumah kepala Sekolah, Sofyan dan seluruh staf, pengajar dan Para Siswa SMAN 5 Kendari, turut meramaikan dan menyukseskan kegiatan yang cukup meriah ini.

Dalam sambutan tertulis Pj. Sekda yang dibacakan asisten III dikatakan, pemerintah mendukung kegiatan ini, karena kampanye ini sangat penting sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya SDM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing sesuai arah pembangunan kesehatan 2020-2024, yang tertuang dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan RI.

Ditambahkan, berdasarkan data Riset Kesehatan Data (Riskesdas) Tahun 2018, pervalensi anemia pada remaja sebesar 32%, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak seimbang dan kurangnya aktifitas fisik.

“Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus Pemerintah adalah penanggulangan Anemia pada Remaja Putri, hal ini menjadi masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan, letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitas remaja. Anemia juga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit pada saat dewasa serta melahirkan generasi yang bermasalah kesehatan, khususnya masalah gizi,” tegasnya.

Selanjutnya, pemerintah juga melakukan penaggulangan anemia melalui edukasi dan promosi gizi seimbang, fortikasi zat besi pasa bahan makanan serta penerapan hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan intervensi dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri. Dimana pemberian TTD ini merupakan intervensi spesifik dalam rangka menurunkan angka stunting, dimana Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi salah satu dari 12 provinsi prioritas dalam upaya percepatan penurunan prevelensi Stunting di Indonesia.

“Saya berharap adanya penguatan komitmen semua stakeholder dalam upaya meningkatkan kepatuhan remaja putri untuk minum Tablet Tambah Darah rutin dan benar sesuai anjuran pemberian yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan,” jelas Sekda.

Diakhir sambutannya, Sekda yang diwakili Asisten III menyatakan, dengan mengucapkan Bismillahirahmaanirrahim kampanye pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri di tingkat SMP/ sederajat dan SMA/ sederajat, secara resmi dimulai. Kemudian, dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine ditandainya pemberian tablet untuk diminum serentak di 4 kab/kota tersebut.

Editor : Ridho

Facebook Comments