Kendari, Inilahsultra.com – Wali kota Kendari, Sulkarnain Kadir membuka pelatihan petani milenial di salah satu Hotel Kendari, Selasa 19 Juli 2022.
Sulkarnain Kadir mengatakan, kegiatan pelatihan petani sangat penting dilibatkan oleh para generasi muda kaum milenial di bidang pertanian.
“Walaupun kota, kita tidak boleh mengabaikan pertanian kita karena ini akan menjadi penopang di berbagai sektor pembangunan,” katanya.
Politikus PKS ini bilang, isu global yang ada saat ini yaitu ketahanan pangan, jika diabaikan pertanian tersebut maka nanti akan dirasakan dampaknya di masa yang akan datang.
“Kita lihat bersama kenyataannya bahwa daerah yang ketahanan pangannya baik termasuk pertaniannya baik itu akan bisa survive ke depan,” tuturnya.
Sulkarnain mengungkapkan, sangat berbeda jika hanya mengandalkan sumber daya alam mineral pertambangan.
“Karena akan habis nanti, kalau pertanian tidak, mungkin produktivitasnya akan meningkat dari waktu ke waktu, seperti sawah kita di Amohalo yang dulu kita panen di bawah 5 ton perhektar, Alhamdulillah kemarin sudah 9.6 ton per hektar,” ucapnya
“Bahkan masih ada potensi bisa naik menjadi 12 ton per hektar,” tambahnya.
Ini tentu Harus bisa menjadi daya tarik buat generasi muda petani milenial sehingga usai diberikan wawasan di pelatihan tersebut bisa terjun lapangan.
“Supaya nanti bisa merasakan betul bagaimana atmosfernya bertani itu,” pungkas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sahuriyanto Meronda mengatakan, kegiatan pelatihan petani milenial dilakukan selama dua hari, hari pertama memberikan materi dan di hari kedua bakal dilakukan kunjungan ke lahan-lahan pertanian.
“Tujuannya untuk membangkitkan semangat agar kembali mengelola pertaniannya, karena paradigma sekarang itu kalau dulu orang tuanya bertani malahan anaknya berpindah profesi seperti bekerja di tambang,” jelas dia.
“Nah ini paradigma yang dirubah sekarang, kita kembalikan gairah para petani kita untuk mengelola lahannya,” imbuhnya. (B)
Reporter: Iqra Yudha
Editor : Ridho