
Labungkari, Inilahsultra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) menggelar upacara peringatan ke-8 tahun daerah itu yang dipusatkan di Lapangan J Wayong, Lombe, Senin 25 Juli 2022.
Beberapa hari sebelumnya, rangkaian demi rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam peringatan hari lahir daerah pemekaran dari Kabupaten Buton itu. Salah satunya, peletakan batu pertama pembangunan perkantoran di kawasan Labungkari.
Penjabat (Pj) Bupati Buteng Muhammad Yusup dalam sambutannya menuturkan, rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam setiap langkah dan gerak yang terpatri dalam sanubari, sesuai dengan potensi dan profesi masing masing, baik ASN dan masyarakat Luas.
Spirit inilah yang menjadi alasan kuat sehingga Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) menjadikan ‘Maju Bersama Pariwisata Dalam Kolaborasi Pentahelix’ sebagai tema Peringatan HUT ke-8 pada tahun 2022 ini.
“Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukir dan memaknai sejarah kehidupan, dan kebangkitan kembali Kabupaten Buteng dalam rangka meraih kemajuan, kemandirian dan kemartabatan masyarakatnya,” tuturnya.
Yusup menjelaskan, konsep Pentahelix adalah menggabungkan peran akademisi, badan usaha (bisnis), komunitas, pemerintah, dan media untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang memiliki potensi bertransformasi menjadi produk maupun jasa yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat dengan menemukan pola kemitraan melibatkan berbagai pihak.
“Tujuan tersebut juga mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mencapai percepatan pembangunan ekonomi, ketahanan pangan dan energi, kesejahteraan, dan perbaikan lingkungan hidup,” jelasnya.
Kata dia, tantangan kedepan harus dihadapi secara bersama, termasuk Resesi Global dalam hal kekurangan pangan dapat diantisipasi dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan tidur untuk diolah dan dimanfaatkan dalam memenuhi ketahanan pangan bersama, dengan biaya yang murah dapat menghasilkan sayuran dan tanaman pangan yang bermutu tinggi.
“Perlu juga kami sampaikan bahwa dalam delapan tahun perjalanan pemerintahan dan pembangunan, Buteng telah banyak mengalami kemajuan, walau memang kita juga akui masih banyak kondisi dan permasalahan yang muncul, secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap dinamika kehidupan masyarakat kita,” ujarnya.
Tak lupa, orang nomor satu di negeri seribu goa tersebut mengajak seluruh elemen dan pihak pemerintah desa untuk mengalokasikan anggarannya mendukung program pemerintah dalam menurunkan prevelensi stunting.
“Untuk Buteng masih tinggi sekitar 40 persen. Angka ini jika kita kerja bersama, Insya Allah akan turun dengan perlahan di daerah yang kita cintai ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, usai pelaksanaan upacara HUT Buteng ke-8, Pemkab Buteng menghibahkan sejumlah tanahnya di enam instansi vertikal. Masing-masing, Kodim 1413 Buton, Kejaksaan Negeri Buton, Pengadilan Negeri Buton, Pengadilan Agama Buton, KPU Buteng dan Bawaslu Buteng.
Reporter: Muhammad Yasir