Terkait Solar Subsidi, Dewan Gelar RDP Besok : Akan Panggil Kapolsek di Wilayah SPBU

Wakil Ketua Komisi I anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Rahman Tawulo.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Wakil Ketua Komisi I anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari Rahman Tawulo menyikapi unjuk rasa terkait penimbunan BBM jenis solar atau mobil pengantre di SPBU.

Rahman Tawulo mengatakan, pihaknya nanti akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), berikutnya akan memanggil kapolsek yang punya wilayah pertamina termaksud TNI, Dandim supaya dapat melakukan kerja sama semua.

-Advertisement-

“Karena yang dikhawatirkan jangan sampe tidak bisa diamankan, jadi harus dipanggil semua kapolsek di setiap yang punya wilayah pertamina dalam RDP berikutnya,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, Senin 1 Agustus 2022.

“Dan ini harus perlu diakomodir, karena sudah lama mendengar ini antrean sangat luar biasa sampe ratusan meter pengantre solar subsidi,” sambungnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan, dengan adanya para pengantre yang penimbunan solar subsidi atau mobil pengantre sangat meresahkan masyarakat dan merugikan.

“Macam kita mau membeli bahan bakar sudah terganggu dengan pengantre penimbun solar subsidi, tidak cepat membeli bahan bakar solar jadi terlambat,” ujarnya.

Untuk itu, kepada unjuk rasa terkait solar subsidi yang penting murni tidak ada yang termasuk didalam pelakunya. Dan ini belum ditau, jangan sampe juga dia sebagai yang menimbun BBM ini.

“Kami akan melakukan pemanggil dulu dan mediasi untuk bagaimana caranya, tapi kalau bisa dihentikan. Kita ini mau cari solusinya supaya bisa dibikinkan regulasinya,” bilangnya.

Ia juga menambahkan, selain itu juga banyaknya oknum-oknum melakukan pengantre solar subsidi dan ini menjadi masalah, perlu dilakukan pemanggilan.

“Mengantri ini untuk apa, untuk dipake pribadi atau dipake apa, jangan sampe hanya dipake pribadi. Karena mereka melakukan unjuk rasa ini pasti tau. Jangan sampe oknum ini dicurigai kenapa mengantre padahal untuk kepentingannya juga,” tutupnya.

Dirinya juga minta kepada semua kapolsek yang ada wilayah pertamina, Dandim dan POM untuk saling mengawasi penimbunan BBM jenis solar subsidi atau mobil pengantre di Kota Kendari.

Perlu diketahui, RPD tentang penimbunan BBM jenis solar subsidi akan dilakukan besok di Kantor DPRD Kota Kendari. (C)

Reporter : Asep Wijaya
Editor : Ridho

Facebook Comments