Baubau, Inilahsultra.com– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau membantah jika selama ini membiarkan calon penumpang menumpuk di lantai satu terminal ruang tunggu Pelabuhan Murhum.
Plh Kepala KSOP Kelas II Baubau Herwan Rasyid menuturkan, ruang tunggu mulai dari lantai satu hingga lantai tiga semua dibuka untuk umum. Masalahnya, penumpang yang di luar terminal disuruh masuk oleh petugas tetapi tidak mau masuk.
Selain itu, lanjut dia, kadang barang bawaan penumpang lebih besar yang membuat penumpang susah membawa barangnya ke atas (lantai dua dan tiga) dikarenakan tangga eskalator sedang tidak berfungsi.
“Semua penumpang yang sudah mempunyai tiket mempunyai hak menggunakan fasilitas yang ada, untuk yang barang bawaannya kecil mungkin bisa keatas. Petugas juga sudah mempersilakan, karena fasilitasnya itu ber AC dan tertutup tapi memang penumpangnya saja yang tidak mau masuk,” tuturnya, Kamis 18 Agustus 2022.
Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan (Kasi Lala) KSOP Kelas II Baubau ini berharap adanya kesadaran penumpang dengan melihat kondisi tempat.
“Yang perlu di evaluasi adalah kebiasaan dari penumpangnya, karena yang susah itu orang yang sudah asyik diluar (terminal) ini dan tidak mau masuk,” ucapnya.
Terkait tangga eskalator, tambah Rasyid, sementara tidak difungsikan karena sedang menunggu adanya perbaikan dan operator yang menjalankan (melakukan perbaikan) belum datang ke KSOP Baubau.
“Sejak April tidak berfungsi. Kita punya anggaran untuk pemeliharaan, tapi masih menunggu operator karena orang-orang di sini (Baubau) tidak bisa mengoperasikannya. Jadi bukannya kami laksanakan (perbaikan),” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah calon penumpang KM Nggapulu mengeluhkan fasilitas terminal yang ada di Pelabuhan Murhum Kota Baubau.
Reporter: Muhammad Yasir