
Baubau, Inilahsultra.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau tahun 2022 ini membangun gedung Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED) pada dua Puskesmas di daerah itu.
Dua Puskesmas tersebut diantaranya, Puskesmas Bungi dan Puskesmas Bukit Wolio Indah (BWI). Biaya pembangunan PONED tersebut berasal dari DAK dengan total anggaran Rp 2,4 miliar lebih, atau masing-masing Puskesmas sebesar Rp 1,214 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau dr Lukman menuturkan, PONED merupakan bagian dari upaya peningkatan sistem kesehatan masyarakat khususnya pada upaya menurunkan angka kasus kematian ibu dan anak.
“Dua Puskesmas ini mendapatkan alokasi pembangunan PONED karena pemerintah pusat menilai dua daerah ini padat jumlah penduduknya dan tingginya angka ibu hamil,” tuturnya, Kamis 18 Agustus 2022.
Selain itu, lanjut Lukman, pemerintah pusat juga menilai dari sisi keterjangkauan. Dimana, dua Puskesmas ini berada di daerah yang strategis dan mampu memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat disekitarnya.
“Dengan hadirnya PONED di dua Puskesmas ini bisa memotong lamanya waktu rujuk menjadi kurang dari 30 menit. Harapannya bisa menjadi sarana pendekatan pelayanan agar menekan angka kematian ibu dan anak,” lanjutnya.
Mantan Dirut RSUD Baubau ini menambahkan, sebenarnya seluruh Puskesmas di Kota Baubau telah menerapkan prinsip-prinsip pelayanan PONED. Namun dengan adanya tambahan gedung khusus ini, proses pelayanan akan lebih terintegrasi dan lebih mempermudah pengambilan keputusan rujuk jika terdapat tanda-tanda kegawatan.
“Dua PONED ini nanti dilengkapi dengan alat-alat canggih, alat-alat emergency untuk mendeteksi kegawatan, bahkan akan disiapkan USG dua dimensi sehingga tenaga kesehatan lebih mudah mengambil keputusan,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir