IKA UNHAS Gelar Talk Show, Ali Mazi Sebut Banyak potensi Ragam Budaya di Sultra

Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Pj Sekda Sultra, Asrun Lio di acara Talk Show IKA UNHAS.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Talk show yang bertema “Sultra Lumbung Indonesia dan Sultra Enegi Dunia” di salah satu Hotel Kendari, Minggu 21 Agustus 2022.

Gubernur Sultra, Ali Mazi, mengatakan bahwa sebagai pimpinan daerah Sultra memberikan apresiasi kepada IKA UNHAS wilayah Sultra karena telah melakukan kegiatan talk show.

-Advertisement-

“Di Sultra ini banyak potensi ragam macam budaya, dengan kehadiran UNHAS mudah-mudahan kita bisa bersatu dan silaturahmi yang erat, sehingga potensi ini bisa tergarap dengan baik dan benar,” ucap Ali Mazi

Menurutnya sangat disayangkan jika potensi yang ada di Sultra tidak digarap dengan baik, seharusnya dibutuhkan orang-orang cerdas dan pintar untuk mengelola potensi yang ada di wilayah Sultra.

“UNHAS itu kan Universitas tertua di Sulawesi, mereka sudah menyalurkan para pakar sarjana, nah pikiran-pikiran itu kita butuh untuk hadir di Sultra walaupun kita juga soal sumber daya tidak kurang,” tuturnya.

Jika dikolaborasikan, lanjut ia, hal itu sangat baik melalui silaturahmi antar pemerintah daerah dengan IKA UNHAS dengan berbagai potensi yang ada.

“Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih banyak kepada IKA Unhas Sultra yang telah melaksanakan kegiatan ini,”

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah daerah Sultra bakal membangun kerjasama dan bersinergi dengan seluruh civitas akademika kampus lainnya.

“Kan ada program Pertumbuhan ekonomi nasional (PEN) ini kan mana mungkin dikelola sendiri, harus muncul kebersamaan sehingga banyak pikiran, ide sehingga hasilnya semakin baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua umum IKA UNHAS, Amran Sulaiman mengatakan bahwa masyarakat Sultra memiliki fashion sangat luar biasa yang harus dijaga dan perlu ditingkatkan.

“Luar biasa Sultra ini karena memiliki fashion yang luar biasa, harus dijaga. Mudah-mudahan kedepan semua pihak bisa berkolaborasi untuk negeri, jangan ada ego karna kalau ego tidak menyelesaikan masalah,” ungkapnya.

Potensi yang ada di Sultra cukup melimpah, akan tetapi, menurutnya, yang perlu diubah yaitu pola pikir masyarakat di Sultra.     Rubah pola pikir bahwa saya harus jadi

Kaya, jadi DPR RI, Profesor. Kemudian jika itu sudah berubah, harus orang besar mimpi besar the power of action, kalau bisa mampu mengubah cara berpikir maka bisa merubah Sultra Indonesia,” imbuhnya. (C)

Reporter : Iqra Yudha
Editor : Ridho

Facebook Comments