BacakanLabungkari, Inilahsultra.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) mulai melakukan inovasi dengan merubah pola pikir masyarakat nelayan di daerah itu dalam mengelola rumput laut dan ikan teri.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Buteng Muhammad Rijal menuturkan, saat ini pihaknya sedang berusaha agar keluarga nelayan mempunyai penghasilan tambahan.
“Hampir semua tangkapan ikan teri dan rumput laut itu dijual dalam bentuk gelondongan, yakni jemur dan kirim ke luar daerah. Nah kita berfikir agar ikan teri atau pun rumput laut ini sebagian diolah menjadi produk kripik atau produk lainnya,” tuturnya, Senin 29 Agustus 2022.
Sebenarnya, lanjut Rijal, sudah ada produk olahan dari ikan teri atau pun rumput laut dari para kelompok masyarakat. Namun, produk hasil olahan kelompok tersebut hanya untuk contoh atau oleh-oleh. Sedangkan jika ingin berbisnis, maka produk olahan tersebut harus ada label halal dan Balai POM.
“Sekarang tugas saya, bagaimana semua kemasan di Buteng ini ada namanya industri rumah tangga (IRT). Itu yang sekarang kami genjot, harapan saya akhir tahun 2022 ini sudah ada kelompok yang produknya go nasional atau produk kita sudah bisa masuk supermarket sehingga pendapatan masyarakat itu meningkat,” jelasnya.
Untuk meraih hasil maksimal tersebut, tambah Rijal, pihaknya sudah bekerjasama dengan tim ahli pengolahan rumput laut dan olahan ikan teri serta pembuatan kemasan dari Jogjakarta.
“Kami anggarkan di APBD perubahan (pelatihannya). Mereka (kelompok) nanti akan dilatih cara mengolah hasil laut dan cara penjualannya agar tidak hanya sekedar menjadi oleh-oleh semata tapi bisa juga dijual di swalayan atau supermarket,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir
