
Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar Ekspose 4 tahun masa kepemimpinan Gubernur Ali Mazi dan Wakilnya, Lukman Abunawas, periode 2018-2023.
Pada acara tersebut, Ali Mazi menyampaikan, sebagian besar program dan kegiatan baik yang bersifat prioritas maupun yang bersifat unggulan telah berjalan dengan baik sesuai dengan amanah RPJMD Sultra.
“Meskipun diperhadapkan pada berbagai tantangan dan kendala, diantaranya keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah serta pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir,” ujarnya.
Politisi Nasdem ini menjelaskan, khusus program unggulan berupa pembangunan 3 infrastruktur, hingga tahun keempat ini tetap berjalan dengan baik, yakni pembangunan jalan Kendari menuju kawasan Wisata Toronipa sepanjang 14,6 KM sudah mencapai 90 persen.
“Pembangunan gedung perpustakaan modern sebanyak 7 lantai sudah rampung, kini tinggal menunggu peresmian,” katanya.
Selanjutnya, pembangunan gedung Rumah Sakit jantung, pembuluh darah dan otak Oputa Yi Koo sebanyak 17 lantai kini sudah mencapai 80 persen (Sedang dalam proses perampungan).
“Diharapkan 3 mega proyek ini rampung akhir tahun ini, agar memasuki tahun 2023 sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucapnya.
Lanjut, Orang Nomor satu di Sultra menjelaskan, pemerintah provinsi juga fokus dalam pembangunan dan infrastruktur dasar, berupa, jalan, dermaga, sarana dan prasana (sarpras) pendidikan, serta infrastruktur lainnya.
Khusus pembangunan dan pembenahan jalan, difokuskan pada wilayah perbatasan antar daerah, untuk meningkatkan koneksi antar wilayah dan aksesibilitas yang baik dalam mendukung pergerakan orang dan barang.
“Pada tahun 2021, sejumlah jalan penghubung batas antar wilayah kabupaten dalam provinsi Sultra direhabilitasi dengan menggunakan dak provinsi Sultra sebanyak 107 milyar rupiah. pada tahun 2022 ini, program perbaikan jalan penghubung antar kabupaten tersebut dilanjutkan pada sejumlah wilayah,” terangnya.
Dari total ruas jalan di Sultra sepanjang 12.864,84, (dua belas ribu delapan ratus enam puluh empat koma delapan puluh empat) kilometer, yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi sepanjang 1.009,28 (seribu sembilan koma dua puluh delapan) kilometer,
“Telah diaspal dengan baik, sepanjang 733,85 KM (tujuh ratus tiga puluh tiga koma delapan puluh lima Kilometer). Dan belum diaspal, sepanjang 271,34 KM (dua ratus tujuh puluh satu koma tiga puluh empat kilometer) (masih dalam tahap perbaikan dan akan segera dituntaskan),”
Menurutnya, berdasarkan data yang di miliki dinas sumber daya air dan bina marga provinsi Sultra, SAAT INI + 271 KM jalan yang rusak terdapat di 11 Kabupaten/Kota se Sultra, yakni kota Kendari, Kab. Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Kolaka, Kolaka Utara, Buton, Buton Utara, dan Kabupaten Muna.
“Kami menyadari sepenuhnya, bahwa kemajuan pembangunan yang dicapai saat ini, berkat adanya dukungan dan partisipasi berbagai pihak baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” pungkasnya. (C)
Reporter: Iqra Yudha
Editor : Tino vendrian