Sekjen DPP PDIP Beri Kuliah Umum di UHO

Sekjen DPP PDIP Hasto Krisdayanto foto bersama dengan wakil Gubernur Lukman Abunawas, Rektor UHO serta para guru besar UHO.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Sekretaris Jenderal Dewan Pembina pusat PDIP Hasto Krisdayanto kunjungi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam memberikan kuliah umum di ruang rapat senat, Selasa 6 September 2022.

Hasto Krisdayanto mengatakan relevansi pemikiran geopolitik Soekarno terhadap Negara harus melibatkan kampus sebagai pusat kemajuan, penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset dan inovasi.

-Advertisement-

“Geopolitik Soekarno yang melibatkan kampus demi membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia, karena itulah tujuan Indonesia lahir. Itu yang kami kobarkan dikalangan mahasiswa, agar para mahasiswa punya suatu daya imajinasi untuk membangun kepemimpinan Indonesia, tapi syaratnya kita harus berdiri di atas kaki sendiri,” tuturnya.

Pertahanan suatu bangsa tidak cukup hanya dengan survivei, tetapi suatu bangsa memiliki tanggung jawab untuk membangun persaudaraan dunia dalam membangun semangat bela negara.

“Perspektif pertahanan bukan hanya militer tetapi ada juga pertahanan non militer, termasuk penguasaan ilmu teknologi sehingga kita akan menjadi bangsa hebat dan besar, dan itu di mulai dari kampus,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UHO Kendari, Profesor Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, ilmu dan teknologi ternyata memiliki peranan penting dalam memajukan pembangunan nasional.

“Hadirnya Sekjen DPP PDIP sebagai pembicara dalam kuliah tamu, dapat diketahui bahwa ternyata pemikiran Bung Karno hingga saat ini masih bisa terus berlaku dan bermanfaat,”

Untuk itu, Rektor dua Periode ini berharap, agar para peserta kuliah tamu bisa mendapatkan manfaat dari pengetahuan yang di dapatkan serta bisa membuka wawasan usai mengikuti kuliah tamu tersebut.

“Karena untuk menguasai dunia, maka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi mahasiswa itu harus membaca dan memahami ilmu pengetahuan dan teknologi itu,” pungkasnya. (C)

Reporter: Iqra Yudha
Editor : Tino vendrian 

Facebook Comments