Labungkari, Inilahsultra.com– Perusahaan tambang nikel PT AMI di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) akan kembali merealisasikan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada tahun 2022 ini.
Hal tersebut ditandai dengan rapat pembahasan MoU komplemen program PPM antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng dengan PT AMI, Kamis 15 September 2022. Nantinya, Pj Bupati Muhammad Yusup akan meneken MoU tersebut.
Kepala Teknik Tambang PT AMI Dedi menuturkan, PPM tahun ini fokus pada aspek kesehatan di wilayah konsesi Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buteng selaku lokus perusahaan tambang tersebut beroperasi.
“Jadi ada sembilan poin aspek kesehatan yang masuk dalam program pemberdayaan masyarakat dari kami. Jadi PPM ini merupakan program kami untuk masyarakat di sekitar areal tambang,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Buteng Samrin Saerani mengatakan, program PPM dari PT AMI ini merupakan sesuatu hal yang menguntungkan buat pemerintah. Dari segi penganggaran, pemerintah terbantu karena tidak berharap lagi dari DAU atau DAK tapi lewat sumber pendanaan lain utamanya dari perusahaan.
“Dalam rapat tadi kami sudah sepakati bahwa dalam pelaksanaannya nanti pihak pemerintah yang menyusun mana yang prioritas yang akan dilaksanakan duluan, yang paling menonjol adalah penanganan stunting di Talaga Raya ini karena berkelanjutan,” kata Samrin.
Reporter: Muhammad Yasir
