Ridwan Bae Resmikan Jembatan Penghubung Desa Kombungo-Desa Lakode

Ridwan Bae bersama Bupati Muna Rusman Emba, dan Wakil Bupati Muna, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sultra, serta unsur Forkopimda Muna foto bersama usai peresmian Jembatan Gantung Kombungo
Bacakan

Raha, Inilahsultra.com – Jembatan gantung penghubung desa Kombungo dan desa Lakode akhirnya diresmikan. Peresmian jembatan tersebut dilakukan langsung Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, Sabtu 17 Agustus 2022.

Bupati Muna, Rusman Emba Wakil Bupati Muna, serta Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sultra, ikut mendampingi politisi Partai Golkar itu.

-Advertisement-

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, kemudian dilanjutkan dengan menggunting pita.

Jembatan Gantung Kombungo menggantikan jembatan gantung esisting yang kondisinya sudah rusak, jembatan yang menghubungkan akses masyarakat di dua desa ini, rangkanya dibangun dengan baja tipe jembatan rigit simetris dengan panjang 42 Meter dan lebar 1.8 meter.

“Untuk pengerjaan jembatan dilaksanakan selama 124 hari dan yang menjadi pelaksana pekerjaan CV. Wakila Perkasa dengan Total biaya Rp 6.1 miliar. Ini merupakan paket yang dikeluarkan di tahun 2022,” kata Ridwan Bae dalam sambutannya.

Mantan Bupati Muna dua periode itu mengungkapkan, pembangunan jembatan ini diperuntukan untuk masyarakat pedesaan agar persoalan-persoalan hubungan antara desa Bonea dan desa Kombungo, aksesnya dapat lebih nyaman.

“Saya perlu sampaikan agar masyarakat yang ada di desa Kombungo ini dapat menjaga jembatan ini. Jangan merusak dan mencabut ornamen jembatan, jika bapak dan ibu mampu merawat jembatan ini maka masyarakat desa Kombungo mendukung pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Ridwan juga menambahkan terkait persoalan infrastruktur yang ada di kabupaten, ia menerangkan seyogyahnya dapat meminta kepada pemerintah pusat. Hal itu, sesuai dengan UU No.2 tahun 2022 tentang jalan, semua jalan kabupaten, jalan desa, jalan penghubung dan jalan poros sudah bisa di biayai melalui APBN.

“Dari UU No.2 tahun 2022 itu maka pemerintah kabupaten dapat secara langsung meminta biaya pembangunan infrastruktur dari pusat, dengan jaminan semua infrastruktur yang telah dibangun dapat terjaga dan terawat,” ujarnya.

Ridwa merincikan, yang menjadi fokus pembangunan yang ada di kabupaten Muna saat ini, yakni jembatan penghubung Muna-Buton, jembatan penghubung Muna dan Toli-Toli sebagai langkah untuk meningkatkan perekonomian daerah, melahirkan wisata-wisata yang baru, melancarkan konektifitas.

Diakhir sambutannya, Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Kementrian PUPR Basuki Hadi Muliono.

“Dakhir sambutan ini, saya meminta kepada Bupati Muna dan bapak ibu sekalian untuk berterima kasih kepada Menteri PUPR karena berkat dukungan beliau jembatan gantung desa Kombungo dapat terlaksana” tutupnya. (C)

Reporter : Ebit
Editor : Tino

Facebook Comments