Baubau, Inilahsultra.com- Pembangunan tugu patung pahlawan nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yi Koo) resmi di mulai. Pembangunan tersebut ditandai dengan ground breaking atau peletakkan batu pertama oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi di kotamara Kota Baubau, Kamis 22 September 2022.
Ali Mazi menjelaskan, inisiatif perencanaan pembangunan tugu patung Oputa Yi Koo ini tidak lama setelah pengukuhan Oputa Yi Koo sebagai pahlawan nasional pada tahun 2019 lalu.
“Esensi pendirian patung ini bertumpu pada pertimbangan fundamental bahwa keberadaan patung tersebut diharapkan dapat memantik spirit generasi bangsa untuk senantiasa menginternalisasi semangat perjuangan Oputa Yi Koo dalam diri masing-masing, agar berupaya menjadi pahlawan, khususnya bagi masyarakat dan daerah sultra,” jelas Ali Mazi dalam sambutannya.
Kata dia, tugu patung Oputa Yi Koo yang berlokasi di kotamara Kota Baubau ini dibangun di atas permukaan laut dengan luas area tugu, yaitu 8.897 meter persegi atau 0,89 hektar dengan konsep arsitektur klasik.
“Patung Oputa Yi Koo akan dibangun setinggi 23 meter, dan diperkirakan akan rampung dalam dua tahun kedepan. Total anggaran yang dibutuhkan hingga selesainya pembangunan berkisar Rp 60 milyar menggunakan dana APBD Provinsi Sultra,” ujarnya.
Orang nomor satu di bumi anoa ini menuturkan, didalam bangunan dasar dudukan patung Oputa Yi Koo, terdapat ruang kantor pengelola bangunan dan museum diorama perjuangan Oputa Yi Koo. Selain itu, terdapat area terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Sehingga akan menambah ruang publik baru bagi masyarakat sekitar, sekaligus untuk menarik kunjungan wisata bagi daerah di Kota Baubau.
“Saya instruksikan kepada Dinas Cipta Karya Provinsi Sultra, untuk benar-benar memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada, dan memastikan semua pelaksanaan pekerjaan proyek ini sesuai dengan standar-standar yang telah ditentukan agar pembangunan tugu (patung) pahlawan nasional Oputa Yi Koo dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan karena akan menjadi simbol atau icon Sultra,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Yasir